Dampak Negatif Siswa Kecanduan Gadget dan Internet, Mulai dari Depresi hingga Bunuh Diri
JAKARTA, iNews.id - Kemajuan teknologi seperti smartphone dan internet memberikan kemudahan dalam berbagai aktivitas. Tak terkecuali bagi para siswa sekolah di Indonesia yang saat ini mencapai 52 juta orang.
Selama pandemi Covid-19, pembelajaran sempat dilakukan secara daring, sehingga kebanyakan siswa mengandalkan gadget untuk belajar jarak jauh dari rumah. Di sisi lain, ada dampak negatif dari penggunaan ponsel secara berlebihan. Sejumlah anak menjadi kecanduan gawai dan internet.
Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Budaya, dan Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi mengatakan, banyak siswa yang kecanduan media sosial dan game online. Jika ini dibiarkan memiliki dampak negatif bagi kesehatan mental anak.
Apa saja dampaknya? "Perubahan mood dan emosi. Gangguan pola tidur dan kualitas tidur yang buruk. Depresi dan cemas serta risiko bunuh diri. Kondisi fisik memburuk hingga kehilangan teman di dunia nyata, konflik dengan anggota keluarga dan rusaknya produktivitas," ujar Didik dalam keterangannya dilansir Minggu (29/1/2023).
Didik mengungkapkan untuk itu penting bagi keluarga melakukan parenting agar anak terkontrol dan lebih bijak dalam penggunaan gawai. Salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi masalah tersebut adalah dengan menghadirkan aplikasi Ruang Digital Keluarga bekerja sama dengan DEF GHI Global (Defghi).