Edward Snowden Kecam Fitur Pemindai Foto iPhone yang Baru
CUPERTINO, iNews.id - Apple baru saja mengumumkan akan memperkenalkan fitur pemindaian foto untuk iPhone. Namun, banyak yamg menunjukkan ini adalah garis yang tipis yang akan dilintasi Apple.
Mantan konsultan NSA Edward Snowden adalah salah satu dari banyak orang yang mengecam fitur itu. Dia mengklaim, meskipun bermaksud baik, pada dasarnya Apple meluncurkan pengawasan massal ke seluruh dunia.
Dia tidak sendirian dalam sentimennya karena orang lain juga mengajukan keberatan dan kekhawatiran mereka sendiri. Misalnya, Daniel Bostic, yang menyarankan jika ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi foto pelecehan anak, siapa yang mengatakan, pemerintah tidak akan mengambil keuntungan sistem untuk mengidentifikasi foto anto-pemerintah.
Kendati demikian, Benjamin Mayo dari 9to5Mac menunjukkan jaringan media sosial telah melakukan ini selama bertahun-tahun, seperti layanan foto cloud lainnya.
Seperti diketahui, Apple mengonfirmasi rencana pengenalan sistem baru belum lama ini. Sistem itu bisa memindai foto di iPhone untuk mendeteksi imagery pelecehan anak.
Apple akan memindai foto bukan di cloud tapi perangkat. Memindai foto dianggap masih terasa seperti pelanggaran privasi, namun setidaknya itu dilakukan di perangkat.
“Metode Apple untuk mendeteksi CSAM yang diketahui dirancang dengan mempertimbangkan privasi pengguna. Alih-alih memindai gambar di cloud, sistem melakukan pencocokan di perangkat menggunakan database hash gambar CSAM yang diketahui yang disediakan oleh NCMEC dan organisasi keselamatan anak lainnya. Apple selanjutnya mengubah basis data ini menjadi kumpulan hash yang tidak dapat dibaca yang disimpan dengan aman di perangkat pengguna," kata Apple.
Editor: Dini Listiyani