Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tak Mau Kalah dari Huawei dan Xiaomi, Sharp Siap Luncurkan Mobil Listrik di Japan Mobility Show 2025
Advertisement . Scroll to see content

Huawei Bakal Gunakan Paten 5G untuk Menghasilkan Uang

Rabu, 17 Maret 2021 - 11:15:00 WIB
 Huawei Bakal Gunakan Paten 5G untuk Menghasilkan Uang
Ponsel Huawei (Foto: Huawei)
Advertisement . Scroll to see content

BEIJING, iNews.id - Huawei berencana untuk memonetisasi portofolio patennya dengan lebih agresif. Perusahaan asal China akan membebankan biaya royalti kepada pembuat ponsel seperti Apple yang dibatasi pada 2,50 dolar AS per perangkat untuk melisensikan koleksi paten 5G-nya.

Pesaing seperti Nokia dan Ericsson saat ini membebankan biaya kepada perusahaan untuk mengakses teknologi 5G mereka dan secara signifikan kurang dari 7,50 dolar AS per biaya perangkat, menyebabkan litigasi bertahun-tahun antara Apple dan Qualcomm.

Huawei memperkirakan strategi tersebut akan membantunya menghasilkan pendapatan tambahan sebanyak 1,3 miliar antara 2019 hingga akhir 2021. Menurut CNBC, diperkirakan 18,3 persen dari keluarga paten 5G Huawei, termasuk dalam ketegori Standard Essential Patent (SEP). 

Seperti namanya, itu sangat penting untuk standar jaringan nirkabel seperti 5G dan LTE. Dalam banyak kasus, produsen ponsel tidak dapat membuat perangkat yang bisa mengakses jaringan tersebut tanpa melisensikan beberapa paten tersebut.

Kebetulan, Huawei memiliki SEP terkait 5G yang paling banyak digunakan dibanding perusahaan mana pun di dunia ini. Secara histori, Huawei belum berusaha keras melisensikan portofolio.

Dalam hal ini, menggunakannya untuk mengajukan tuntutan hukum kepada pesaingnya. Tapi, itu sebelum pemerintah Trump memasukkan perusahaan ke dalam daftar entitas Departemen Perdagangan, sehingga mencegah perusahaan Amerika bekerja dengan Huawei.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut