Jatuh dari Ketinggian 16.000 Kaki, iPhone Penumpang Alaska Airlines Masih Berfungsi dengan Baik
JAKARTA, iNews.id - Penerbangan Alaska Airlines 1282 kehilangan panel badan pesawat, sehingga menyebabkan kepanikan di udara. Tidak ada penumpang yang duduk dekat pintu yang lepas, tapi dua smartphone termasuk iPhone langsung tersedot keluar pesawat.
Pesawat tersebut, Boeing Co. 737 Max 9, terbang dari Portland, Oregon, ke Ontario, California, dan berada di ketinggian 16.000 kaki di udara ketika penutup pintunya hilang, sehingga meninggalkan lubang besar di pesawat.
Beruntung, pesawat tersebut belum mencapai ketinggian jelajah lebih dari 30.000 kaki, dan berhasil mendarat kembali di Portland tanpa ada korban jiwa. Beberapa barang tercabut karena aliran udara yang eksplosif, termasuk iPhone yang ditemukan oleh pengguna X Seanathan Bates di pinggir jalan Portland.
Meskipun terjatuh dari ketinggian 16.000 kaki, iPhone masih dalam kondisi bersih, dengan pecahan pengisi daya yang masih menempel di dalamnya menjadi satu-satunya tanda ponsel tersebut mengalami beberapa momen kacau.
Ponsel dalam mode pesawat dan tidak terkunci. Ada email dari Alaska Airlines mengenai konfirmasi perjalanan dan klaim bagasi untuk penerbangan tersebut, dan itulah cara Bates mengetahui ponsel tersebut jatuh dari pesawat, sebagaimana dikutip dari Phone Arena.
Perangkat masih berfungsi dengan baik dan memiliki sisa masa pakai baterai berjam-jam. iPhone dan handset lainnya -- yang ditemukan di halaman -- telah diserahkan kepada Dewan Keselamatan Transportasi Nasional yang akan mengembalikannya ke pemilik yang sah.
Panel badan pesawat yang jatuh ditemukan di halaman belakang seorang guru sekolah di Portland. Sebanyak 171 penumpang dan enam awak pesawat selamat tanpa mengalami luka serius. Administrasi Penerbangan Federal AS telah melarang terbang sekitar 170 jet Max 9 untuk melakukan pemeriksaan keselamatan.
Editor: Dini Listiyani