Kembangkan Industri Game Indonesia, Agate dan Melon Hadirkan Oolean
JAKARTA, iNews.id - Agate bersama Melon mengembangkan industri game di Indonesia melalui kerja sama strategis. Buah dari kerja sama ini adalah Oolean yang diambil dari bahasa sunda yakni ‘ulin’ atau bermain.
Terbentuknya Oolean didasari adanya peluang industri game di Indonesia. Menurut Newzoo, besarnya pasar game Indonesia pada 2017 sudah mencapai 877.7 juta dolar AS dan pada 2019 diprediksi akan mencapai 1 miliar dolar AS.
Meskipun Indonesia tumbuh menjadi pasar yang besar, Data Asosiasi Game Indonesia (AGI) menunjukkan hanya 8 persen pendapatan game yang beredar di Indonesia masuk ke perusahaan lokal. Dan, hanya 0,4 persen yang merupakan produk dalam negeri.
Oleh karena itu, Oolean dibentuk dengan tujuan membangun ekosistem game memadai di Indonesia. Bentuk kerja sama antara Melon dan Agate mencakup pengembangan platform game untuk user, pembuatan properti intelektual orisinil yang fokus memproduksi game lokal, dan bekerja sama dengan developer game lokal lainnya untuk membuat permainan yang bisa mendunia.
“Kita juga mau republish game-game luar. Keempat kita akan buat inkubasi startup game,” kata SVP Media & Digital Business and EGM Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia Joddy Hernady di CoHive 101, Rabu (10/7/2019).
Oolean sendiri akan mengadakan inkubasi stratup di bawah nama Indigo Game Startup Incubation. Registrasi sudah mulai dibuka bagi para peminat dan ditargetkan bisa menggaet 10 startup pada batch pertama.
Bertepatan dengan event Game Prime, Indigo Game Startup Incubation akan membuka pendaftaran di acara tersebut yakni pada 13-14 Juli 2019. Adapun, pendaftaran juga bisa dilakukan secara online melalui http://bit.ly//indigo-game-incubation.
Editor: Dini Listiyani