Kurangi Ketergantungan pada Qualcomm, Huawei Perbanyak Chip Kirin
BEIJING, iNews.id - Huawei tampaknya ingin mengurangi ketergantungannya pada chip Qualcomm dan MediaTek. Caranya, dengan memperbanyak penggunaan HiSilicon SoC internal pada smartphone mereka.
Melansir GSM Arena, Sabtu (27/7/2019), chipset kembangan Huawei diprediksi akan memberikan daya sekitar 60 persen perangkat mereka pada paruh kedua 2019. Sebagai perbandingan, pada H2 2018, kurang dari 40 persen ponsel Huawei sudah menggunakan Kirin SoC.
Sedangkan pada H1 2019, Huawei sudah menggunakan chip-nya di sekitar 45 persen perangkat. Jadi, pada paruh kedua 2019, lebih dari 150 juta handset Huawei akan mengadopsi Kirin SoC karena diproyeksikan akan ada 270 juta pengiriman untuk 2019.
Huawei telah mengadopsi SoC mobile kelas atas sejak lama. Tapi, sebagian besar perangkat kelas menengah dan bawah masih mengandalkan chip dari Qualcomm dan MediaTek.
Di masa depan itu semua tampaknya akan berubah. Belum lama ini Huawei merilis Kirin 810 7nm mid-range dan ini mengindikasikan perubahan tren pada smartphone kembangan Huawei.
Chip Kirin 810 disinyalir akan memperkuat sebagian besar perangkat ramah anggaran Huawei yang akan datang. Dengan begitu, Huawei bisa mengurangi ketergantungan pada Qualcomm dan MediaTek.
Editor: Adhityo Fajar