Masalah Baterai, MacBook Pro Dilarangan Digunakan dalam Pesawat
CUPERTINO, iNews.id - Apple mulai menarik MacBook Pro 2015 karena kekhawatiran baterai yang dapat terbakar. Buntut dari kekhawatiran ini, sejumlah maskapai penerbangan mulai melarang laptop di pesawat.
Sebagai gantinya, sejumlah maskapai penerbangan memperbolehkan penumpangnya untuk membawa MacBook Pro ke dalam kabin. Namun, ada juga maskapai penerbangan yang justru mengambil langkah lebih jauh.
Menurut Bloomberg, Qatar airlines telah mengonfirmasi mereka akan melarang MacBook Pro model 15 inci di pesawat mereka. Mengutip Ubergizmo, Jumat (30/8/2019), maskapai penerbangan juga telah melarang laptop digunakan selama penerbangan. Jadi, penumpang pesawat harus mematikan perangkat Apple tersebut selama perjalanan.
Langkah serupa rupanya juga diambil oleh Garuda Indonesia. Diberitakan oleh Okezone, penumpang Garuda Indonesia dilarang membawa MacBook Pro 15 inci ke dalam pesawat baik di kabin, bagasi, atau layanan kargo sebagai wujud antisipasi.
Sementara itu, Virgin Australia melarang semua MacBook masuk ke dalam bagasi. Penumpang harus memasukkan MacBook mereka ke dalam kabin. Menyusul langkah maskapai penerbangan lainnya, Singapore airlines dan Thai Airways juga mengunggah peringatas di situs web mereka.