Mitos vs Fakta, Charger Smartphone Semalaman Bikin Baterai Rusak?
JAKARTA, iNews.id - Charger smartphone semalaman dipercaya membuat baterai ponsel rusak hingga menyebabkan ledakan. Benarkah seperti itu?
Para ahli setuju sebagaian besar smartphone saat ini cukup pintar menghindari kelebihan beban. Chip pelindung ekstra di dalamnya memastikan hal itu tidak terjadi pada tablet, ponsel, atau laptop. Setelah baterai lithium-ion internal mencapai 100 persen dari kapasitasnya, charger akan berhenti.
Dalam kasus ponsel lama, jika membiarkannya terpasang semalaman, ponsel akan menggunakan sedikit energi. Ini bisa menggerogoti masa pakai ponsel. Ponsel dan OS yang lebih baru mengimbangi hal ini.
Sejak iOS 13, Apple telah mengirimkan ponsel dengan Optimized Battery Charging diaktifkan. Jadi, iPhone biasanya tidak akan terisi daya lebih dari 80 persen saat terhubung ke pengisian daya dalam waktu lama. iPhone 15 baru secara khusus dapat memberitahu ponsel di pengaturan untuk tidak pernah mengisi daya lebih dari 80 persen.
Hal Terbaik yang Dapat Dilakukan
Jangan terlalu khawatir tentang hal ini. Hubungkan telepon atau letakkan di pengisi daya nirkabel saat Anda tidur. Jika terbangun di malam hari, cabut atau pindahkan untuk mencegah pengisian daya yang terus-menerus.
Dikutip dari PC Mag, Sabtu (3/8/2024), Anda juga dapat menghubungkan telepon ke colokan pintar yang dijadwalkan untuk mati. Dan pastikan opsi Optimized Battery Charging yang diaktifkan.