USB-C Bakal Tawarkan Perlindungan Melawan Perangkat Jahat
SAN FRANCISCO, iNews.id - Pengisi daya dan perangkat USB bisa diakses secara universal dan mudah digunakan. Tapi, mereka memiliki sejumlah risiko keamanan.
Charger dan perangkat USB memiliki sejumlah risiko keamanan seperti penyebaran malware dari perangkat yang terinfeksi, dan kebocoran data jika perangkat jatuh ke tangan yang salah. Kini, USB Implementers Forum (USB-IF) telah meluncurkan program autentikasi USB Type-C yang membantu mengurangi masalah ini.
Program ini mendefinisikan autentikasi berbasis kriptografi optimal untuk perangkat dan pengisi daya USB-C. Sistem host apa pun yang menggunakan protokol ini akan bisa mengonfirmasi keaslian perangkat atau pengisi daya, termasuk deskriptor dan kemampuan tepat saat koneksi dibuat.
Sebagai contoh, Anda khawatir tentang pengisian daya ponsel Anda di terminal publik. Ponsel Anda bisa menerapkan kebijakan hanya memperbolehkan pengisian daya dari charger bersertifikat. Sementara itu, sebuah perusahaan bisa menetapkan kebijakan untuk PC-nya, memberikan mereka akses hanya ke perangkat penyimpanan USB yang terverifikasi.
Pada tahap ini, program hanyalah sebuah rekomendasi, tidak ada implementasi wajah yang diperlukan. Tapi, pembuatnya tentu saja mengarah pada persyaratan keamanan untuk USB-C ke depannya, yang diyakini oleh presiden USB-IF Jeff Ravencraft merupakan kabel tunggal masa mendatang.
"Memang, karena semakin banyak produsen produk mengadopsi USB-C, individu jahat akan mencari cara untuk mengeksploitasi kerentanan mereka, sehingga panduan ini menandai kontribusi penting dalam memungkinkan sistem yang aman dari produk yang sesuai dan bisa dioperasikan," katanya sebagaimana dikutip dari Engadget, Jumat (4/1/2019).
Editor: Dini Listiyani