5 Atlet Esports Indonesia yang Berkiprah di Luar Negeri, Siapa Paling Jago?

JAKARTA, iNews.id - Mungkin banyak yang belum tahu jika ada sejumlah atlet esports Indonesia yang berkiprah di luar negeri. Esports memang telah menjadi cabang olahraga digital yang memiliki daya tarik sendiri.
Indonesia memiliki sejumlah atlet esports jempolan yang tidak hanya mentereng di dalam negeri. Beberapa atlet game Tanah Air ini bahkan terbilang sukses berkarier di luar negeri.
Dilansir iNews.id dari laman resmi Kemnparekraf, Rabu (20/7/2022), data Indonesia Esports Premier League (IESPL) di tahun 2019 mencatat ada 61,2 juta orang yang aktif bermain gim di Indonesia. Angka tersebut tentu diperkirakan telah mengalami kenaikan selama hampir dua tahun belakangan.
Global Market Games Report 2020 menunjukkan, Indonesia menjadi salah satu negara terbesar pengguna game di Asia Tenggara. Oleh karena itu, adalah hal yang wajar jika akhirnya kecintaan generasi milenial Indonesia pada dunia esport sangat besar.
Lantas, siapa saja atlet esport Indonesia yang berkiprah di luar negeri? Berikut adalah beberapa di antaranya.
Rizky Faidan dikenal sebagai salah satu atlet esport Indonesia yang mahir di game Pro Evolution Soccer atau PES. Rizky Faidan sempat lolos ke babak final kejuaraan dunia PES 2019 di Emirates Stadium, Inggris. Ia juga pernah menjadi juara di ajang PES League Asia 2019 di Jepang.
Di usianya yang ke-18 tahun, Rizky Faidan berhasil dikontrak oleh tim esport Thailand, Buriram United Esport sejak akhir 2019 lalu. Tak hanya itu, ia berhasil menjuarai Toyota E-League, dan membawa Buriram menjuarai Thai e-League Pro 2021. Rizky juga pernah membawa bendera PSS Sleman pada ajang kompetisi Football e-League (IFeL).
Kevin Susanto atau yang dikenal dengan nama “xccurate” adalah atlet esports di gim Counter Strike: Global Offensive (CS:GO). Atlet kelahiran 1998 itu sempat bergabung dengan tim esport Indonesia, Recca Esport.
Karena penampilan apiknya, ia direkrut tim esport Tiongkok, TyLoo. Selama bergabung dengan TyLoo, Kevin berhasil menorehkan beberapa prestasi, antara lain juara pertama StarLadder & ImbaTV Invantional Chongqing 2018, dan Xinhua Electronic Sports Conference 2018.
Pada tahun 2019, Kevin Susanto pindah ke tim esport lainnya yang juga berasal dari Tiongkok, yakni Big Time Regal. Ia berhasil menjuarai membawa timnya menjuarai WDNMD Asia Invitational 2020. Terakhir, Kevin dikabarkan bergabung dengan NG Esport asal Thailand.
Dikenal sebagai pro player Dota 2, Muhammad Rizky juga dikenal dengan nama InYourDream. Ia pertama kali bergabung dengan tim The Prime dan membawa timnya menempati posisi 3-4 dalam kompetisi Boston Major 2016: SEA Open Qualifier.
Setelah menjadi pemain papan atas di Asia Tenggara, Rizky menarik perhatian sejumlah tim esport luar negeri, seperti Fnatic hingga Tigers.
Ia sempat bergabung dengan tim esport asal Korea Selatan, T1. Kini, Muhammad Rizky diketahui bermain untuk tim esports Nigma Galaxy SEA yang berbasis di Uni Emirat Arab dan Malaysia.
Hansel Ferdinand termasuk jajaran pro player Counter Strike Global Offensive Player dengan nama BnTeT. Hansel bermain CSGO dimulai dari tim NXL karena harus fokus pada kuliahnya.
Pada tahun 2017, karier BnTeT comeback setelah bergabung dalam tim China, Tyloo. Dia berhasil mengukir sejumlah prestasi bersama Tyloo dan dinobatkan menjadi pemain terbaik di Asia.
Dua tahun kemudian, Hansel kemudian hengkang dan merapat ke tim asal Amerika Serikat, Gen.G. Dia sukses menjuarai sejumlah gelar bergengsi, antara lain DreamHack Open Anaheim 2020. Pada tahun 2019 lalu, total kekayaannya ditaksir mencapai 75 ribu dolar AS atau sekitar (Rp1,84 miliar).