Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ukuran Download Call of Duty Besar, Begini Cara Activision Mengatasinya
Advertisement . Scroll to see content

Activision Blizzard Berencana Bikin Toko Game Android Sendiri, Bebankan Biaya Transaksi Lebih Rendah dari Google

Kamis, 30 November 2023 - 17:35:00 WIB
Activision Blizzard Berencana Bikin Toko Game Android Sendiri, Bebankan Biaya Transaksi Lebih Rendah dari Google
Activision Blizzard Berencana Bikin Toko Game Android Sendiri (Foto: Activision Blizzard)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Activision Blizzard mempunyai rencana besar untuk menghasilkan banyak uang dari game mobile. Perusahaan akan membuat toko aplikasinya sendiri di Android jika hubungannya tidak berjalan baik dengan Google.

Pada akhir 2019, menurut email internal dan dokumen yang terlihat di ruang sidang Epic vs Google, perusahaan memutuskan melakukan jalur ganda. Rencana pertama membangun toko game mobile sendiri baik dalam kemitraan Epic Games dan publisher Clash of Clans untuk melewati Play Store.

Dalam email pribadi dengan CEO Epic Tim Sweeney, CFO Activision Blizzard Armin Zerza menyebutnya sebagai “Steam of Mobile” — satu tempat untuk membeli game seluler, dengan satu sistem pembayaran. Dokumen menunjukkan toko tersebut akan membebankan biaya transaksi sebesar 10 hingga 12 persen, lebih rendah dari biaya 30 persen yang dikenakan Google pada transaksi game.

Jika berhasil, perusahaan akan berupaya melakukan hal yang sama dengan iPhone. "End state goal," menurut dokumen tersebut menempatkan semua judul Activision, Blizzard, dan King, dan mungkin game pihak ketiga, di Android terlebih dahulu, dan disusul iOS.

Namun Activision Blizzard siap membatalkan seluruh rencana itu jika ide Project Boston keduanya berhasil. Perusahaan ini secara bersamaan melakukan negosiasi dengan Google untuk kesepakatan senilai lebih dari 100 juta dolar AS yang dirancang untuk mencapai perekonomian yang lebih kuat bagi ABK di bidang seluler, YouTube, periklanan, pembelanjaan media, dan cloud.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut