Activition Segera Luncurkan Game Baru
SANTA MONTANA, iNews.id - Activision mengonfirmasi akan meluncurkan game terbarunya dalam sebuah pertemuan dengan investor. Di sana dia juga menjelaskan Call of Duty 2021 juga akan berjalan paralel berkat kesuksesan Call of Duty: Warzone.
Presiden Activision, Rob Kostich, menjelaskan Warzone akan menjadi franchise utama dari masa depan Call of Duty, dan akan terus diintegrasi dengan seluruh seri lainnya. Biasanya, Activision mengumumkan judul terbaru dari Call of Duty pada sekitar bulan Mei.
Kemudian diluncurkan antara Oktober atau November. Namun, kali ini belum ada kepastian siapa pengembang yang akan mengerjakan seri terbaru dari Call of Duty tersebut.
Sejak 2014, pengembang Call of Duty hanya berputar antara Sledgehammer Games, Treyarch, dan Infinity Ward. Tetapi pada tahun lalu, Treyarch memutuskan untuk merilis Call of Duty: Black Ops Cold War dengan Raven Software.
Melansir dari CharlieIntel, Minggu (7/2/2021), Sledgehammer Games digadang yang akan mengerjakan Call of Duty 2021. Nama pengembang ini tak lagi terlihat setelah merilis Call of Duty: WWII pada 2017.
Sebelumnya diberitakan, Activision telah melakukan banned kepada lebih dari 60.000 akun cheater. Larangan tersebut dilakukan sehari setelah pemain sekaligus streamer populer di Call of Duty, mengumumkan keluar dari Warzone karena merasa game tersebut dipenuhi peretas.
Ini menjadi banned terbesar ketiga yang dilakukan oleh Activision untuk melawan para cheater di Warzone, sejak game ini dirilis pada 2020 lalu.
Pada April tahun lalu, perusahaan telah banned lebih dari 70.000 akun. Kemudian pada September, banned kembali dilakukan pada sekitar 20.000 akun. Mayoritas dari mereka menggunakan aplikasi cheat populer bernama EngineOwning.
Editor: Dini Listiyani