Ada 11 Juta Serangan Siber, Orang Indonesia Lebih Banyak Pelajari Cyber Security

JAKARTA, iNews.id - Platform Udemy merilis Global Workplace Learning Index pada kuartal ketiga (Q3) 2022. Mereka mengungkapkan keterampilan teknis yang paling banyak dipelajari karyawan Indonesia adalah tentang Keamanan Siber (Cyber Security) naik 309 persen, kemudian Java (meningkat 208 persen), dan Linux (meningkat 165 persen). 

Kursus lain yang mengalami kenaikan adalah Microsoft Power BI (naik 138 persen), dan Linux Administration (meningkat 135 persen). Bagaimana komposisinya?

Baca Juga

Kisah Mengharukan Liena Ozora, Sopir Bus Cantik Kerja Keras demi Hidupi 3 Anak

“Menarik melihat cyber security menjadi topik yang paling banyak dikonsumsi di Indonesia pada kuartal ketiga. Setiap elemen bisnis di negeri ini, dari mulai usaha kecil menengah (UKM) hingga perusahaan besar atau pemerintah, kini berusaha menjadi lebih digital," ujar Head of Indonesia Market di Udemy, Giri Suhardi dalam keterangan persnya dilansir Minggu (20/11/2022).

Dia mengungkapkan seiring dengan meningkatnya level digitalisasi, risiko cyber security juga turut mengintai. "Ini adalah tren yang kami lihat secara global, dengan semakin banyak sektor yang rentan terhadap peretasan dunia maya,” katanya 

Baca Juga

5 Sopir Bergaji Tertinggi di Indonesia, Ada yang Mencapai Rp30 Juta

Berdasarkan beberapa laporan, Indonesia menghadapi lebih dari 11 juta serangan siber pada kuartal pertama 2022. Angka yang cukup mengkhawatirkan.

“Untungnya, berdasarkan laporan Udemy ini, kita dapat melihat banyak organisasi dan karyawan di Indonesia semakin sadar akan risiko ini dan menaruh keamanan siber (cyber security) menjadi prioritas mereka. Penting bagi semua profesional, terlepas dari peran spesifik mereka, untuk mengetahui dasar-dasar keamanan siber,” ujar Giri.

Editor: Dani M Dahwilani