Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Komdigi Minta Google Hapus 8 Aplikasi Matel yang Sebar Data Debitur 
Advertisement . Scroll to see content

Ahli Temukan Ratusan Aplikasi Android dan iOS Bisa Kuras Rekening Bank

Selasa, 28 Maret 2023 - 16:10:00 WIB
Ahli Temukan Ratusan Aplikasi Android dan iOS Bisa Kuras Rekening Bank
Ahli keamanan siber dari DES Thailand dan NCSC Inggris mendeteksi 203 aplikasi berbahaya di platform Android dan iOS. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ahli keamanan siber dari Kementerian Ekonomi dan Masyarakat Digital (DES) Thailand dan National Cyber ​​​​Security Center (NCSC) Inggris mendeteksi 203 aplikasi berbahaya di platform Android dan iOS. Mereka menemukan ratusan aplikasi tersebut mampu menguras rekening korban tanpa diketahui.

Lewat laman Facebook-nya, DES mengumumkan aplikasi kemungkinan sudah menelan banyak korban. Selain dapat menguras rekening korban, aplikasi-aplikasi tersebut juga memungkinkan para hacker mengambil kendali jarak jauh atas smartphone yang terinfeksi untuk melakukan pencurian identitas. 

Dilansir dari Toms Guide, Selasa (28/3/2023), aplikasi mencakup berbagai kategori mulai dari aplikasi obrolan, filter foto hingga papan ketik khusus dan pengonversi PDF. Namun, satu hal yang sama adalah keseluruhan dari mereka mengandung malware yang jika terinstall bisa berdampak sangat berbahaya.

Baik DES maupun NCSC tidak membagikan info tambahan apa pun tentang jenis malware apa yang disebarkan aplikasi ini ke smartphone para korban. Mereka hanya menyebut berbahaya. 

Kedua organisasi juga bekerja sama dengan Google dan Apple untuk menghapus aplikasi tersebut dari toko aplikasi masing-masing.

Untuk bisa tetap aman dari aplikasi berbahaya ini, hal pertama yang perlu dilakukan adalah selalu berhati-hati saat hendak menginstall aplikasi di perangkat. Selain itu cek kembali ulasan yang tersedia, apakah bernada positif atau negatif.

Bagi yang menggunakan smartphone Android menengah ke atas, pastikan fitur Google Play Protect diaktifkan karena fitur tersebut akan terus memindai aplikasi yang ada serta aplikasi baru yang telah dipasang untuk mencari malware. Pada saat yang sama, gunakan antivirus tambahan.

Untuk alasan keamanan, pengguna harus menghapus salah satu dari aplikasi ini jika terlanjur terpasang di smartphone. 

Editor: Dani M Dahwilani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut