Aktivitas Fisik Masih Terbatas, Aplikasi dan Buku Digital Dikembangkan

JAKARTA, iNews.id - Di masa pandemi Covid-19, digitalisasai merambah sendi-sendi kehidupan masyarakat. Kebutuhan komunikasi, layanan, aktivitas kerja hingga sistem pendidikan semua dilakukan secara digital.
Tak heran, genarasi milenial kini lebih condong pada kebutuhan audio visual. Menyikapi itu, Perpusatakaan Nasional (Perpusnas) menyesuaikan dengan mengembangkan bacaan melalui aplikasi dan buku-buku digital.
“Jadi pada masa pandemi ini, bagi yang tidak bisa datang ke perpustakaan bisa melalui layanan digital yang dapat diakses secara online di manapun dan kapanpun,” ujar Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpustakaan Nasional (Perpusnas), Deni Kurniadi Live Streaming Talk Show Publik Literasi, Rabu (7/12/2021).
Perintisan perpustakaan digital yang begitu cepat mendapatkan apresiasi dari publik. Terutama, mereka yang tak bisa mengakses atau datang ke perpustakaan secara fisik.
“Ini menjadi penting karena buku instrumen yang tidak tergantikan dalam gerakan literasi. Sebab itu, kendala literasi di Indonesia, di mana masyarakat kesulitan mengakses buku harus bisa diselesaikan,” kata Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda.