Apa Itu Ransomware Brain Cipher yang Serang PDNS 2? Begini Cara Kerjanya
Secara histori, sebagian besar ransomware menargetkan individu. Tapi, belakangan ini ransomware mulai menargetkan organisasi dan sulit dicegah. Bahkan, Indonesia menjadi korban serangan siber tersebut.
Dikutip dari Microsoft, cara kerja ransomware yakni mengandalkan perampasan kendali atas data perorangan atau organisasi. Sementara perangkatnya bertindak sebagai sarana menuntut uang.
Rekayasa sosial merupakan serangan yang paling umum. Namun, baru-baru ini, ransomware kiriman manusia menjadi lebih populer di kalangan penjahat karena potensi tebusan yang besar.
Serangan ransomware mempunyai dua bentuk utama yakni kripto dan locker. Saat seseorang atau organisasi menjadi korban serangan ransomware kripto, penyerang akan mengenkripsi data atau file sensitif korban, sehingga mereka tidak dapat mengaksesnya hingga membayar tebusan yang diminta.
Setelah korban membayar, mereka akan menerima kunci enkripsi untuk mendapatkan akses ke file atau data tersebut. Meskipun korban telah membayar tebusan, tidak ada jaminan penjahat siber akan mengirimkan kunci enkripsi atau melepaskan kontrol.