Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemajuan Teknologi Buka Celah Kejahatan Siber, Ini Langkah Komdigi
Advertisement . Scroll to see content

Banyak Infeksi Malware di Indonesia, Penggunaan Aplikasi Bajakan Jadi Biang Keroknya

Senin, 05 Desember 2022 - 23:48:00 WIB
Banyak Infeksi Malware di Indonesia, Penggunaan Aplikasi Bajakan Jadi Biang Keroknya
Banyak Infeksi Malware di Indonesia (Foto: Markus Spiske/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id -  Kejahatan di bidang siber terus mengintai. Masyarakat perlu waspada agar tidak menjadi korban pelaku kejahatan siber

Para penjahat siber terus melancarkan aksi mereka mulai dari meretas, mencuri data pribadi, hingga menginfeksi malware. Menurut Data Badan Siber dan Sandi Negara sejak Januari hingga Oktober 2022, anomali trafik atau serangan siber yang masuk ke Indonesia mencapai 891,56 juta kali. 

Serangan ini didominasi oleh serangan infeksi malware dan diikuti kebocoran data. Direktur Keamanan Siber dan Sandi BSSN Dr. Sulistyo mengatakan infeksi malware bisa menyebabkan pencurian data pribadi, sehingga berpotensi membahayakan.

“Banyaknya infeksi malware di Indonesia disebabkan oleh penggunaan aplikasi dan layanan bajakan yang telah terinfeksi oleh malware,” kata Sulistyo.

Masyarakat diimbau agar teliti sebelum menggunakan aplikasi dan layanan daring. Sulistyo juga meminta agar selalu mengunduh layanan dari sumber resmi serta membaca syarat dan ketentuan sebelum menggunakannya.

“Jangan malas untuk membaca syarat dan ketentuannya, karena secara tidak langsung kita menyetujui untuk memberikan data kita secara secara sukarela,” ujar Sulistyo.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut