Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Panggil Hacker Benahi Keamanan Coretax: Hacker Kita Jago, Ditakuti Dunia
Advertisement . Scroll to see content

Black hingga Grey Hat, Jenis Hacker yang Perlu Diketahui

Selasa, 06 September 2022 - 11:36:00 WIB
Black hingga Grey Hat, Jenis Hacker yang Perlu Diketahui
Black hingga Grey Hat, Jenis Hacker yang Perlu Diketahui (Foto: Clint Patterson/Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

Jenis Hacker yang Perlu Diketahui

Dikutip dari Fortinet, biasanya ada empat pendorong utama yang menyebabkan pelaku jahat meretas situs web atau sistem: (1) keuntungan finansial melalui pencurian rincian kartu kredit atau dengan menipu layanan keuangan, (2) spionase perusahaan, (3) untuk mendapatkan ketenaran atau rasa hormat terhadap mereka. bakat peretasan, dan (4) peretasan yang disponsori negara yang bertujuan untuk mencuri informasi bisnis dan intelijen nasional. 

Selain itu, ada peretas bermotivasi politik—atau peretas—yang bertujuan menarik perhatian publik dengan membocorkan informasi sensitif, seperti Anonymous, LulzSec, dan WikiLeaks. Beberapa jenis peretas paling umum yang melakukan aktivitas ini meliputi:

1. Black Hat Hacker
Black hat hacker adalah orang jahat dari adegan peretasan. Mereka berusaha keras untuk menemukan kerentanan dalam sistem komputer dan perangkat lunak untuk mengeksploitasinya untuk keuntungan finansial atau untuk tujuan yang lebih jahat, seperti untuk mendapatkan reputasi, melakukan spionase perusahaan, atau sebagai bagian dari kampanye peretasan negara-bangsa.

Tindakan individu ini dapat menimbulkan kerusakan serius pada pengguna komputer dan organisasi tempat mereka bekerja. Mereka dapat mencuri informasi pribadi yang sensitif, membahayakan komputer dan sistem keuangan, dan mengubah atau menghapus fungsionalitas situs web dan jaringan penting.

2. White Hat Hacker
White hat hacker dapat dilihat sebagai "orang baik" yang berusaha mencegah keberhasilan peretas topi hitam melalui peretasan proaktif. Mereka menggunakan keterampilan teknis mereka untuk membobol sistem guna menilai dan menguji tingkat keamanan jaringan, yang juga dikenal sebagai peretasan etis. Ini membantu mengekspos kerentanan dalam sistem sebelum peretas topi hitam dapat mendeteksi dan mengeksploitasinya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut