Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HP Blackberry Bakal Comeback! Rilis Agustus 2025: Ponsel Legendaris Kini Jadi Android Canggih
Advertisement . Scroll to see content

BlackBerry Kembangkan UEM Gunakan Machine Learning Canggih

Kamis, 29 Agustus 2019 - 14:55:00 WIB
BlackBerry Kembangkan UEM Gunakan Machine Learning Canggih
BlackBerry memiliki pendekatan unik dalam mengembangkan unified endpoint management (UEM) dengan memanfaatkan machine learning. (Foto: UTB Blogs)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - BlackBerry memiliki pendekatan unik dalam mengembangkan unified endpoint management (UEM) dengan memanfaatkan machine learning (pembelajaran mesin) dan predictive analytics (analitik prediktif) dalam menetapkan standar baru lingkungan zero trust. Mereka menghadirkan tingkat kecanggihan baru di seluruh sektor industri yang memprioritaskan keamanan.

Solusi UEM dari BlackBerry telah digunakan berbagai perusahaan terdepan di sektor industri yang teregulasi dengan ketat, termasuk layanan keuangan, instansi pemerintah, industri energi, dan layanan kesehatan.

Tak heran, BlackBerry kembali terpilih sebagai perusahaan terdepan (Leaders) penyedia UEM dalam Gartner Magic Quadrant for Unified Endpoint Management Tools 2019. Gelar ini diraih BlackBerry selama empat tahun berturut-turut.

"Internet of Things (IoT) mendorong adanya transformasi perusahaan, tetapi untuk menyukseskannya, perusahaan harus memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengamankan infrastruktur IoT-nya," kata Chief Marketing Officer BlackBerry, Mark Wilson dalam keterangan persnya yang dilasnir iNews.id, Kamis (29/8/2019).

“BlackBerry UEM dapat mengoperasikan IoT dengan aman yang memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menyediakan kontrol endpoint dan kontrol kebijakan yang lengkap bagi portofolio perangkat dan aplikasi yang berkembang dalam suatu perusahaan. Pelanggan kami dapat mengoperasikan berbagai endpoints dan perangkat dengan percaya diri karena telah memiliki keamanan, data yang terlindungi, dan mampu mencapai standar kepatuhan," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut