Blue Origin Bakal Bikin Stasiun Luar Angkasa Sendiri, Bisa Tampung hingga 10 Orang
JAKARTA, iNews.id - Blue Origin mengumumkan rencana untuk membangun stasiun luar angkasa sendiri. Stasiun luar angkasa milik Blue Origin akan disebut sebagai Orbital Reef.
Disebut Orbital Reef, stasiun ruang angkasa masa depan itu akan mulai beroperasi pada paruh kedua dekade ini. Menurut Blue Origin, dikutip dari The Verge, Rabu (27/10/2021), Orbital Reef akan menyediakan tempat bagi para peneliti, pelanggan industri dan komersial, dan mitra internasional untuk mengunjungi dan bekerja.
Pada proyek Orbital Reef, perusahaan menjalin kemitraan dengan Spaceflight Company Sierra Space, anak perusahaan dari Sierra Nevada Corporation. Proyek Sierra Space yang paling terkenal adalah Chaser Dream, pesawat ruang angkasa bersayap yang dirancang untuk membawa kargo dan mungkin orang satu hari nanti ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Orbital Reef akan dapat menampung hingga 10 orang dengan volume internal hampir sebesar Stasiun Luar Angkasa Internasional. Selain itu akan ada area terpisah untuk hidup dan melaksanakan penelitian.
Daftar pengguna termasuk agensi ruang angkasa, media dan perusahaan perjalanan, pengusaha dan investor, perusahaan teknologi, dan lainnya.
Blue Origin juga mengklaim bahwa stasiun ruang angka itu akan menyediakan layanan end-to-end bagi siapa saja yang ingin menggunakan stasiun, dari transportasi, ruang leasing, bantuan teknologi dengan perangkat keras, dan layanan robot.
Editor: Dini Listiyani