Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gabung di Shopee Affiliate, Ayu Catur Bagikan Kisah Inspiratif: Hidupku Berubah Drastis!
Advertisement . Scroll to see content

BuddyKu Fest: Jadi Content Creator Bijak di Era Digital, Begini Caranya

Kamis, 01 Desember 2022 - 18:03:00 WIB
BuddyKu Fest: Jadi Content Creator Bijak di Era Digital, Begini Caranya
BuddyKu Fest. (Foto: dok BuddyKu)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Pembahasan asyik mengenai dinamika media sosial saat ini menjadi perbincangan yang sangat menarik dalam acara yang diselenggarakan BuddyKu pada acara BuddyKu Fest (25/11/2022) di Auditorium Hall Studio MNC Kb Jeruk, Tower 1 Lt.7 Kebon Jeruk, Jakarta Barat. 

BuddyKu Fest merupakan acara anniversary BuddyKu yang pertama dan merayakan era content creator di era digital ini dengan mengundang jajaran narasumber berkompeten untuk memberikan edukasi mengenai permasalahan yang terjadi di era digital saat ini.

Dibuka oleh MC Ratu Nabila, acara terbagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama dengan tema “New Era for Content Creator” terdapat beberapa narasumber berkompeten, yaitu Yudha Alphaworks seorang Co-Founder Content Academy, Delvi Sinambela Head of Production BuddyKu, dan Ario Tamat Founder Karyakarsa. Acara berjalan dengan lancar yang dimoderatori oleh Almakiyah Alqi. 

Delvi Sinambela menekankan, peluang besar pada era digital saat ini yang membuat generasi muda harus berani memulai, setidaknya untuk menjadi content creator yang informatif. Dia juga menuturkan, bahwa yang harus menjadi pandangan seorang content creator bukanlah kondisi saat ini melainkan jangka panjang ke depannya. 

“Momentum yang nggak mungkin sering jadi content creator, memang sulit untuk memulai karena banyak content creator yang sudah memulai duluan. Kalau kita baru mulai pasti jiper karena sulit, tapi kita bisa lihatnya ke 10 tahun kedepan,” ujar Delvi Sinambela Head of Production BuddyKu.

Delvi Sinambela juga mengatakan, BuddyKu hadir di masyarakat saat ini untuk membantu permasalahan para content creator yang baru ingin memulai karirnya.

“BuddyKu membuat bagaimana agar content creator merasa nyaman,” ujarnya.

BuddyKu hadir dengan memberikan bantuan dari awal untuk memaksimalkan karya dari para content creator yang memang merupakan karya original dari mereka sendiri.

Menyetujui soal mengambil peluang di era digital ini, narasumber Yudha Alphaworks seorang Co-Founder Content Academy menekankan keuntungan dari menjadi seorang content creator.

“Dengan menjadi content creator kita punya multiple income teman-teman,” ucapnya. 

Narasumber lain, Ario Tamat menuturkan mengenai kondisi industri dari content creator yang memiliki pertumbuhan luar biasa saat ini, bahkan proyeksi di masa yang akan datang.

“Nanti media itu akan berputar di kreatornya,” ujarnya.

Dalam acara BuddyKu Fest ini, PT Sasa Inti (Sasa) menjadi salah satu sponsor. Seperti yang kita ketahui bersama, Sasa merupakan perusahaan makanan dari Indonesia yang didirikan oleh Rodamas pada 1968.

PT Sasa Inti memimpin kategori dengan menciptakan berbagai inovasi produk melalui brand Sasa, mulai dari Monosodium Glutamat (MSG), tepung bumbu, santan, bumbu instan, kaldu penyedap, dan rangkaian saus yang memberikan pengalaman rasa untuk semua selera dan membantu konsumen menikmati makanan lezat,sehat, dan berkualitas.

Nama "Sasa" merupakan singkatan dari "Sari Rasa" yang memiliki slogan (brand tagline) "Sasa Melezatkan", sesuai dengan perannya dalam melezatkan beragam cita rasa masakan.

Sebagai salah satu perusahaan makanan terbesar di Indonesia, PT Sasa Inti sudah banyak mendapatkan penghargaan mulai dari Top Brand Award 2019 untuk dua kategori, yakni bumbu penyedap dan Seasoned Flour. Sampai terbaru memenangkan HR Excellence Award 2021, dengan berhasil mendapatkan medali Perak pada kategori Employer Branding dan medali Emas pada ketegori Business Transformation. 

Dalam acara BuddyKu fest ini, Wishnutama menyampaikan analisanya terkait Indonesia menuju ekonomi digital “5.500 triliun dapat dicapai Indonesia pada tahun 2027,” ujarnya.

Mengamati hal tersebut, narasumber melihat masa depan luar biasa Indonesia meskipun belum terukur kelas, namun terdapat potensi luar biasa. 

Editor: Anindita Trinoviana

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut