Cara Memulihkan File yang Dihapus Sementara di Komputer
Apabila file yang dihapus sudah tidak bisa ditemukan di Recycle Bin, maka Anda bisa menggunakan cara berikut ini.
- Buka komputer lalu klik menu Start.
- Temukan folder yang digunakan untuk menyimpan file terhapus.
- Klik kanan pada folder tersebut.
- Pilih fitur Restore Previous Versions.
- Pilih opsi Open untuk membuka daftar file.
- Layar akan menampilkan versi berisi berbagai file yang akan dikembalikan.
- Pilih file yang ingin dikembalikan lalu klik Restore.
- File yang telah terhapus berhasil dikembalikan.
File History bisa digunakan untuk mengembalikan file yang terhapus. Namun jika memakai cara ini, Anda harus melakukan back up file terlebih dahulu.
Selain itu, fitur tersebut hanya bisa ditemukan di komputer yang telah dibekali dengan sistem operasi Windows 10. Untuk lebih jelasnya, simak langkah-langkah berikut ini.
- Buka komputer.
- Masuk ke menu Settings.
- Pilih opsi Update & Security.
- Pilih opsi Backup.
- Pilih opsi Add A Drive.
- Layar akan menunjukkan daftar partisi hard drive eksternal yang digunakan untuk menyimpan file yang telah di-backup.
- Pilih partisi tempat file terhapus disimpan.
- Lakukan pengembalian file.
- Buka komputer lalu tekan tombol Search.
- Ketikkan cmd pada kolom yang tersedia lalu klik OK.
- Anda akan dibawa ke Command Prompt.
- Klik kanan lalu pilih opsi Run As Administrator.
- Setelah berada di halaman Command Prompt, ketikkan [chkdsk X: /f] (tanpa bracket/tanda kotak) dengan huruf X diganti dengan nama drive, tempat file ingin dikembalikan.
- Kemudian, ketikkan [ATTRIB -H -R -S /S /D X:*.*] (tanpa bracket/tanda kotak) dengan mengganti X sebagai drive tempat data yang terhapus tersimpan.
- File berhasil dikembalikan.
Demikian empat cara memulihkan file yang dihapus sementara di komputer. Selamat mencoba.
Editor: Komaruddin Bagja