Cloudflare: Penjelasan, Fungsi, Cara Kerjanya, Manfaat Penggunaan

JAKARTA, iNews.id - Inilah Cloudflare: penjelasan, fungsi, cara kerjanya, manfaat penggunaan. Bagi pemula, istilah Cloudflare pasti mungkin terdengar masih sangat asing.

Namun, Cloudflare sebenarnya begitu populer digunakan dalam mengelola website.  Merupakan layanan Content Delivery Network, Cloudflare ternyata sangat diperlukan dalam optimasi sistem keamanan dan kecepatan sebuah website.

Baca Juga

Clickworker Bisa Kerja Freelance Dibayar Euro, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lebih lanjut, kamu bisa menyimak definisi, fungsi, dan cara kerja Cloudflare berikut ini yang dilansir iNews.id dari berbagai sumber (28/6/2022).

Cloudflare: Penjelasan, fungsi, cara kerjanya, manfaat penggunaan

Definisi Cloudflare

Cloudflare merupakan salah satu content daily network terpopuler di dunia yang digunakan sebagai proxy antara website dan pengunjung.

Baca Juga

Managed Services Appliance, Solusi Terbaik untuk Private Cloud bagi Korporasi 

Singkatnya, Cloudflare menjadi penghubung untuk mengirimkan data dari pengunjung ke website.

Fungsi Cloudflare

Setelah mengetahui definisinya, kamu mungkin penasaran mengapa pemilik atau pengelola sebuah website menggunakan Cloudflare.

Baca Juga

Lakukan Back Up Cloud Data Sekarang Juga di Kiko Run Versi Terbaru!

Perlu diketahui bahwa pengunjung website terdiri dari tiga jenis, yakni visitor atau pengunjung, robot atau pengunjung yang merupakan program untuk memindai setiap halaman website dan dapat menghabiskan bandwidth server, dan attackers atau pengunjung yang ingin menyerang website.

Dengan menggunakan Cloudflare, berbagai serangan akan terdeteksi dengan mudah sehingga website akan menjadi lebih aman.

Baca Juga

SoundCloud Beli Perusahaan AI, Teknologinya Bisa Prediksi Lagu Hits

Selain untuk memperkuat sistem keamanan website, beberapa fungsi lain dari penggunaan Cloudflare adalah sebagai berikut.

-Mengawasi visitor berbahaya pada website.
-Loading halaman website lebih cepat.
-Website jadi lebih kompatibel dengan berbagai perangkat.
-Melindungi website dari spam.
-Website dapat diakses dalam mode offline ketika mengalami gangguan.
-Pengunjung akan mendapat notifikasi jika perangkat terinfeksi virus.
-Mengatasi beban server ketika terjadi lonjakan pengunjung.
-Bisa menjadi cache konten statis.