Dilaporkan Trafik Lampaui Instagram dan Facebook, Elon Musk: Ternyata Kita Belum Mati

JAKARTA, iNews.id - Elon Musk, pemilik X bangga membawa platform media sosial yang dulu bernama Twitter mengalahkan Instagram dan Facebook. Kebanggaan itu diungkapkan saat merespons data yang diunggah Doge Designer di akun X @cb_doge. 

"X berhasil melewati Instagram dan Facebook dengan jarak yang sangat besar berdasarkan pencarian yang dilakukan melalui Google," lapor Doge Designer.

Baca Juga

Elon Musk Dinilai Dukung Pernyataan Anti-Yahudi, Pemerintah AS Tak Berdaya

Dalam data tersebut, Google berhasil mengumpulkan pencarian ke situs X sebanyak 640,6 juta kali. Sebaliknya, Instagram hanya mencapai 548,3 juta dan Facebook memperoleh 491,7 juta. Laporan tersebut ditanggapi serius Elon Musk. Dia menjawab laporan tersebut. "Ternyata kita belum mati juga," tulisnya.

Jawaban tersebut memang terkesan meledek. Karena, saat membeli Twitter pada 14 April 2022 banyak orang memprediksi sosial media yang dulunya berlogo burung biru itu bakal tamat.

Baca Juga

Elon Musk Janjikan Investor X Akan Miliki 25 Persen xAI yang Diklaim sebagai Game-changer

Mereka meyakini gaya kepemimpinan Musk yang kontroversial bakal kontraproduktif dengan sosial media yang dulunya dibuat oleh Jack Dorsey itu.

Belum lagi setelah jadi pemilik sah, ternyata Musk memecat ribuan karyawan Twitter. Bahkan yang selamat justru memilih keluar karena tidak tahan dengan Elon Musk.

Baca Juga

Usai Elon Musk Dukung Teori Antisemitic, Apple Berhenti Beriklan di X

Dari situ semakin banyak orang yang khawatir dengan nasib Twitter di tangan Elon Musk. Pria kelahiran 28 Juni 1971 itu justru berhasil melakukan transformasi yang mengejutkan.

Musk mencopot dan mengganti logo lama Twitter jadi X. Dia juga berhasil melakukan banyak terobosan baru, di mana kreator konten di X juga mendapatkan penghasilan. 

Baca Juga

Infografis Elon Musk Diprotes Kelompok Pro-Palestina

Dr Te Wu dari PMO Advisory mengatakan komando kepemimpinan yang dilakukan oleh Elon Musk ternyata memang berhasil membawa X sukses. Padahal berbeda dengan lini bisnis lain yang dia miliki, X, justru lebih kompleks karena berhubungan dengan perilaku manusia.

"Keputusan yang ada di tangannya selalu dilakukan tanpa penolakan. Itu yang membuat X sangat berbeda dengan yang lain," terang Dr Te Wu.

Alhasil dinamika yang terjadi di X jauh lebih cepat dan seru. Tidak heran jika akhirnya X masih selalu jadi pilihan meski sudah melepas nama Twitter.

Editor: Dini Listiyani