Efisiensi, Perusahaan di Indonesia mulai Migrasi Manfaatkan Teknologi AI
 
                 
                Tjin Tak Wong menuturkan sebagai pemilik lebih dari 35.000 menara telekomunikasi dan pengelola 56.000 segmen serat optik yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, Protelindo menghadapi tantangan operasional berskala besar. Sejak mengadopsi teknolog AI pada 2020, Protelindo mencatat mampu menyelesaikan proses penagihan hanya dalam satu minggu—tanpa tambahan tenaga kerja.
 
                                    Area Vice President, Growth Sales International Region UiPath, Richard Spence mengatakan Protelindo adalah contoh nyata bagaimana otomasi dapat merevolusi cara bekerja dan mengatasi tantangan bisnis.
"Seiring dengan pergeseran menuju era agentic AI, agentic automation menjadi kunci bagi bisnis untuk mendapatkan kelincahan dan kecepatan dalam membuka peluang serta potensi baru,” ujarnya.
 
                                    Untuk bergerak cepat, sejumlah perusahaan kini membekali karyawan dengan pengetahuan dan keterampilan terkait teknologi terkini, seperti kecerdasan buatan (AI) dan otomasi.
Editor: Dani M Dahwilani