Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Di Bojonggede Bogor Tewas Terlilit Kawat gegara Tak Pinjamkan Uang
Advertisement . Scroll to see content

Facebook Akan Peringatkan Pengguna Sebelum Membagikan Artikel Covid-19

Kamis, 13 Agustus 2020 - 11:07:00 WIB
Facebook Akan Peringatkan Pengguna Sebelum Membagikan Artikel Covid-19
Facebook akan mengurangi misinformasi soal Covid-19 (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

MENLO PARK, iNews.id - Facebook terus berupaya untuk mengurangi misinformasi mengenai Covid-19 di platform-nya. Raksasa jejaring sosial akan mulai memunculkan popup baru yang muncul setiap kali pengguna membagikan link ke konten mengenai Covid-19.

Notifikasi akan menyertakan link ke pusat informasi virus corona perusahaan. Lalu, menyertakan detail tentang berapa usia artikel dan kapan pertama kali berita tersebut dibagikan.

Facebook meluncurkan pembaruan serupa, yang memunculkan peringatan serupa saat pengguna membagikan artikel berita lama pada Juni. Dengan menambahkan lapisan konteks tambahan, Facebook berharap dapat memperlambat penyebaran informasi yang sudah ketinggalan zaman atau kurang kredibel.

“Notifikasi tersebut akan membantu orang memahami kemutarkhiran dan sumber konten sebelum mereka membagikannya,” tulis Facebook dalam pembaruan yang dikutip dari Engadget, Kamis (13/8/2020).

Terlepas dari upayanya untuk meningkatkan konten dari sumber otoritas, Facebook telah berjuang untuk menyembunyikan informasi yang salah mengenai pandemi. Perusahaan itu mengungkapkan pada Selasa, mereka telah menghapus 7 juta postingan mengenai virus corona dan menambahkan label pengecekan fakta ke 98 juta lainnya.

Facebook menghapus postingan yang menyebarkan klaim palsu tentang penyembuhan atau perawatan untuk Covid-19 serta kesalahan informasi lainnya yang menurut organisasi kesehatan berbahaya. Salah satu informasi palsu yang sempat tersebar adalah video viral yang mengklaim, masker membuat orang sakit dan dibuat di laboratorium.

Video telah ditonton jutaan kali sebelum Facebook menghapusnya. Skenario tersebut terulang kembali bulan lalu saat video lain yang secara keliru mengklaim, obat anti-malaria hydroxychloroquine adalah obat untuk Covid-19.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut