Facebook Beritahu Pengguna soal Misinformasi Covid-19 yang Dibagikan
MENLO PARK, iNews.id - Media sosial menjadi salah satu cara bagi banyak orang mendapatkan berita dan informasi. Sayangnya, media sosial juga menjadi tempat informasi yang salah.
Facebook sebenarnya sudah mengambil langkah pada April lalu untuk memperingatkan pengguna mengenai misinformasi Covid-19 yang menyebar di jaringan. Tidak hanya akan menghapus postingan yang menyesatkan, jejaring sosial juga memperingatkan pengguna yang membagikannya di feed mereka.
Sayangnya, strategi ini terbukti tidak efektif dan juga membingungkan. Pemberitahuan hanya akan muncul di timeline pengguna seringkali tanpa konteks. Facebook mencoba berhati-hati dengan tidak mengarahkan pengguna ke unggahan yang menyinggung secara tak sengaja, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Kamis (17/12/2020).
Lebih dari setengah tahun kemudian, Facebook menyadari itu tidak cukup. Kini, jejaring sosial akan mendorong pemberitahuan kepada pengguna yang membagikan informasi salah, sehingga sebuah post telah dihapus karena pelanggaran itu.
Tapi, alih-alih berhenti di situ, Facebook sebenarnya akan menampilkan thumbnail dari posting yang menyinggung untuk memberikan konteks. Dan, untuk memastikan pengguna diarahkan ke arah yang benar, notifikasi akan menghubungkan mereka ke fakta Covid-19 yang diverifikasi.
Tidak mengherankan, ada beberapa yang masih menganggap tanggapan Facebook kurang. Notifikasi umum, misalnya, tidak secara langsung menjelaskan mengapa informasi yang salah dan menawarkan fakta yang memperbaikinya. Selain itu, beberapa juga mengkritik Facebook karena terlalu lama mengambil langkah berani, membuat perubahan ini terlalu sedikit.
Editor: Dini Listiyani