Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dua Game Pokemon Debut di Facebook Gaming
Advertisement . Scroll to see content

Facebook Hapus Dukungan Signup Menggunakan Nomor Ponsel di Messenger

Sabtu, 28 Desember 2019 - 12:01:00 WIB
Facebook Hapus Dukungan Signup Menggunakan Nomor Ponsel di Messenger
Aplikasi Facebook Messenger (Foto: Pixabay/DigitalFade)
Advertisement . Scroll to see content

MENLO PARK, iNews.id - Facebook membuat perubahan untuk aplikasi Messenger. Kini, Messenger tidak lagi memungkinkan pengguna signup ke layanan menggunakan nomor telepon.

Facebook sekarang telah menghapus dukungan untuk login nomor telepon di Messenger. Menurut laporan dari Venture Beat, perusahaan jejaring sosial sekarang mengharuskan pengguna membuat akun Facebook agar dapat menggunakan Messenger.

"Jika Anda baru di Messenger, Anda akan melihat Anda memerlukan akun Facebook untuk mengobrol dengan teman dan menutup koneksi. Kami menemukan sebagian besar orang yang menggunakan Messenger sudah login melalui Facebook dan kami menyederhanakan prosesnya," kata juru bicara Facebook sebagaimana dilaporkan XDA Developer, Sabtu (28/12/2019).

Pengguna yang sudah menggunakan Messenger dengan nomor telepon tidak perlu melakukan apa pun. Facebook tidak akan memaksa mereka untuk membuat akun agar tetap menggunakan layanan.

"Jika Anda sudah menggunakan Messenger tanpa akun Facebook, tidak perlu melakukan apa pun," ujarnya.

Kendati demikian, beberapa pengguna Messenger yang tidak memiliki akun Facebook melaporkan transisi belum berjalan lancar. Hal ini bisa disebabkan oleh bug yang memunculkan pesan kesalahan yang menunjukkan akun mereka telah dibatasi.

Langkah Facebook untuk menghapus signup menggunakan nomor telepon di Messenger memberi pertanda rencana perushaaan untuk menyatukan semua platform pengiriman pesannya. Awal tahun ini diketahui Mark Zuckerberg berencana menyatukan infrastruktur dari ketiga layanan pesannya yakni WhatsApp, Instagram, dan Messenger.

Tujuan penyatuan tersebut adalah untuk mengoperasikan ketiga layanan sebagai aplikasi mandiri. Tapi, pada infrastruktur pesan yang dasarnya sama.

Namun, rencana Facebook untuk menyatukan ketiga layanan perpesanannya kemungkinan tidak akan berjalan lancar. Sebab, pejabat Federal Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk mencari tindakan awal terhadap perusahaan atas kekhawatiran antimonopoli.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut