Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cloudfare Down Bikin Situs X hingga ChatGPT Sulit Diakses, Inikah Penyebabnya?
Advertisement . Scroll to see content

Fitur Baru Twitter Bisa Batasi Orang yang Membalas Tweet

Kamis, 21 Mei 2020 - 11:01:00 WIB
Fitur Baru Twitter Bisa Batasi Orang yang Membalas Tweet
Aplikasi Twitter (Foto: Twitter)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Percakapan publik di Twitter terkadang tidak bisa dilakukan karena siapa pun dapat menawarkan masukan mereka. Meski mempunyai manfaat, jejaring sosial mengakui ada kelemahan dalam situasi tertentu.

Oleh karena itu, Twitter meluncurkan percakapan baru. Twitter telah mengumumkan hari ini mereka mulai menguji opsi Conversation Participants di jendela tempat tweet dibuat.

Sayangnya, hanya sejumlah kecil pengguna yang memiliki akses ke sana pada tahap ini. Pada dasarnya, opsi yang diuji Twitter memungkinkan pengguna memilih siapa yang dapat membalas tweet.

Opsi baru terdiri atas ‘Everyone,’ yang merupakan pilihan default. Ada juga ‘People you follow’ yang melakukan persis apa yang tertulis di kaleng dan Only People You Mentio’ yang berarti hanya pengguna yang di-mention dalam tweet yang dapat membalas.

Faktor pembeda utama antara fitur baru ini dan percakapan melalui DM adalah semua orang di Twitter dapat melihat percakapan. Orang masih dapat like dan retweet juga, sebagaimana dikutip dari Phone Arena, Kamis (21/5/2020).

Twitter mengatakan, sedang mengeksplorasi cara meningkatkan pengaturan ini guna memberi orang lebih banyak kesempatan untuk menimbang sambil tetap memberi orang kontrol atas percakapan yang mereka mulai sebelum meluncurkannya kepada semua orang.

Seperti yang disebutkan di atas, fitur diluncurkan untuk sekelompok orang terbatas secara global di Twitter versi iOS dan Android di samping website resminya.

 

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut