Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : 1.150 Tentara Israel Tewas dalam Perang Gaza, Hampir Setengah Berusia di Bawah 21 Tahun
Advertisement . Scroll to see content

Gara-Gara Pedoman Google, Telegram Blokir Channel Hamas di Android

Kamis, 26 Oktober 2023 - 12:03:00 WIB
Gara-Gara Pedoman Google, Telegram Blokir Channel Hamas di Android
Telegram Blokir Channel Hamas di Android (Foto: Dima Solomin/unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Telegram telah memblokir channel yang digunakan Hamas. Tapi hanya yang ada di ponsel Android karena pelanggaran pedoman toko aplikasi Google. 

Menurut CNBC, dua channel yakni hamas_com dan brigade al-Qassam terputus untuk pengguna Android. Meskipun channel lain yang digunakan kelompok tersebut seperti Gaza Now masih dapat diakses, sebagaimana dikutip dari The Verge.

Telegram menyalahkan pemblokiran pada pedoman toko aplikasi Google. Pengguna dilaporkan melihat kesalahan yang mengatakan channel tidak dapat dilihat di Telegram apps downloaded from the Google Play Store, yang menyiratkan larangan itu tidak berlaku untuk aplikasi tersebut saat diunduh dari tempat lain atau digunakan pada sistem operasi lain. 

Juru bicara Google, yang meminta untuk dikutip secara anonim karena topiknya sensitif, mengonfirmasi cerita yang ditulis The Jerusalem Post itu benar. Mereka merujuk The Verge pada kebijakan Google yang melarang konten kekerasan “terkait terorisme” di dalam aplikasi.

Meta dan X (sebelumnya Twitter) mengatakan mereka telah mengambil tindakan memblokir akun-akun yang terkait dengan Hamas dan membatasi penyebaran informasi yang salah tentang perang di platform mereka.
 
Namun Telegram biasanya bersikap tidak terlalu keras dalam hal moderasi dan menentang penghapusan channel kecuali jika dipaksa. CEO Telegram Pavel Durov menulis dia ragu-ragu untuk menutup saluran-saluran yang digunakan Hamas dalam sebuah postingan pada 13 Oktober. 

Dia mengatakan menangani liputan terkait perang jarang terlihat jelas dan menulis Hamas telah menggunakan Telegram beberapa hari sebelumnya untuk memperingatkan warga sipil agar mengevakuasi suatu daerah sebelum mereka menyerangnya. Namun Hamas juga menggunakan Telegram untuk menyebarkan video serangannya.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut