Gmail Blokir 18 Juta E-mail Berbahaya Terkait Covid-19 Setiap Hari
MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Pandemi Covid-19 dimanfaatkan hacker untuk meraup keuntungan sendiri. Google melaporkan telah mencegat 18 juta malware dan e-mail phishing terkait dengan Covid-19 setiap hari dalam seminggu terakhir.
Dalam sepekan terakhir, petugas keamanan dunia maya baik dari Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah memperingatkan hacker dan kriminal online mengambil keuntungan dari krisis Covid-19. Data terbaru Google rupanya memperkuat peringatan ini.
Dengan 1,5 miliar pengguna dan 5 juta bisnis berbayar, Gmail menjadi layanan e-mail yang paling banyak digunakan di dunia. Oleh karena itu, menjadikannya barometer yang baik untuk risiko bawaan terkait dengan peningkatan pekerja rumahan.
Google telah melihat sekilas ke dalam jenis-jenis pesan yang membantu sistem machine learningnya untuk memblokir. Ada jenis aktor jahat menyamar sebagai badan kesehatan resmi seperti WHO dan meminta penggunanya menyumbangkan donasi dalam Bitcoin.
Ada juga e-mail jahat yang mengaku berasal dari Admin Department kepegawaian. E-mail berusaha menipu orang agar mengklik link palsu. Sementara e-mail lainnya menyamar sebagai lembaga pemerintah, menawarkan usaha kecil informasi lebih lanjut mengenai pengajuan paket stimulus.