Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tingkatkan Keamanan, Google Beri Peringatan Bahaya Kunjungi Situs Tanpa Koneksi HTTPS
Advertisement . Scroll to see content

Google Digempur Isu Kebocoran Data, Dokumen Online Ungkap Ribuan Laporan Insiden Internal

Selasa, 04 Juni 2024 - 15:04:00 WIB
Google Digempur Isu Kebocoran Data, Dokumen Online Ungkap Ribuan Laporan Insiden Internal
Google Digempur Isu Kebocoran Data, Dokumen Online Ungkap Ribuan Laporan Insiden Internal (Foto: unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Google dilaporkan mengalami kebocoran data lain. Kebocoran diduga mengungkapkan jutaan email pribadi dengan geolokasi dan IP. 

Dokumen baru muncul secara online kemarin, mengklaim menunjukkan ribuan laporan insiden internal oleh karyawan dari 2013 hingga 2018, yang merinci bagaimana Google salah mengelola data sensitif dan pribadi. 

Laporan baru mengklaim, email yang terekspos di web disimpan dalam aplikasi milik Google digunakan untuk tujuan pendidikan dan terlihat dalam kode website perusahaan. 

Dokumen juga menyebutkan sejumlah masalah memalukan lainnya yakni merekam suara anak-anak, menghilangkan blur pada video YouTube sensitif, dan mengungkapkan alamat orang yang disimpan di Waze. 

Laporan ini muncul beberapa hari usai Google 2.500 dokumen mengungkapkan algoritma Google menentukan apa yang dilihat pengguna. Data kejadian itu dibagikan 404 Media yang mengaku memperoleh bocoran dokumen tersebut melalui sumber anonim, yang tidak menyebutkan nama asli atau identitasnya. 

404 Media mengatakan data itu sah dan mengatakan Google mengonfirmasi beberapa isinya. Namu, Google sendiri telah membantah dokumen yang bocor.

Raksasa mesin pencarian itu mengatakan, dokumen itu telah diselesaikan dan tidak relevan lagi. Karena laporannya berasal dari enam tahun lalu. 

"Di Google, karyawan dapat dengan cepat menandai potensi masalah produk untuk ditinjau oleh tim terkait. Laporan yang diperoleh 404 berasal dari lebih dari enam tahun yang lalu dan...setiap laporan telah ditinjau dan diselesaikan pada saat itu," kata juru bicara Google kepada DailyMail.com.

Dalam beberapa kasus, kata juru bicara Google, bendera karyawan ini ternyata tidak menjadi masalah sama sekali atau merupakan masalah yang ditemukan di layanan pihak ketiga.

Namun laporan 404 Media mengutip sebuah insiden dengan Socratic.org milik Google, sebuah aplikasi pembelajaran untuk siswa sekolah menengah dan perguruan tinggi. Karyawan diduga menyatakan aplikasi tersebut mengungkap alamat email lebih dari satu juta pengguna.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut