Google Temukan Kelemahan di Browser Safari, Apple Perbaiki Masalah

CUPERTINO, iNews.id - Peneliti Google menemukan sejumlah kelemahan keamanan di browser web Apple, Safari. Kelemahan diduga memungkinkan pelacakan perilaku penelusuran pengguna.
Laporan dari Financial Times mengklaim, kerentanan ditemukan dalam alat yang dirancang khusus untuk melindungi privasi. Kerenantana bisa memungkinkan pihak ketiga mendapatkan informasi sensitif mengenai kebiasaan browsing pengguna.
Google mengungkapkan kelemahan Safari kepada Apple Agustus lalu. Dalam sebuah unggahan di blog Desember lalu, seorang engineer Apple mengatakan perusahaan telah memperbaiki kelemahan itu.
"Kami ingin berterima kasih kepada Google karena telah mengirimkan laporan kepada kami, di mana mereka mengeksplorasi kemampuan mendeteksi saat konten web diperlukan secara berbeda dengan melacak pencegahan dan hal-hal buruk melalui deteksi semacam itu," tulis engineer Apple dalam sebuah blog tahun lalu.
Lebih lanjut, engineer Apple menuturkan, temuan bertanggung jawab yang dilakukan Google memungkinkan perusahaan berbasis di Cupertino ini untuk memperbaiki masalah.
Kemudian beberapa hari lalu, seorang juru bicara Apple mengkonfirmasi masalah yang ditemukan Google dan disoroti dalam laporan Financial Times sudah ditambal tahun lalu, sebagaimana diwartakan Metro, Sabtu (25/1/2020).
Tahun lalu, Apple mengakui beberapa model MacBook Pro-nya telah dilanda bug yang tidak menyenangkan. Berita itu kemungkinan akan mencemaskan orang yang membeli laptop.
Editor: Dini Listiyani