Google Terapkan Kerja Hybrid untuk Karyawan

MOUNTAIN VIEW, iNews.id - Beberapa karyawan Google mulai kembali ke kantor bulan lalu. CEO Google Sundar Pichai menyatakan perusahaan teknologi akan mengadopsi minggu kerja hybrid.

Dalam perluasan uji coba yang dimulai pada Desember, sebagian besar karyawan akan menghabiskan sekitar tiga hari untuk bekerja di luar kantor. Dua hari lainnya bekerja di kantor, sebagaimana dikutip dari Engadget, Sabtu (8/5/2021). 

Baca Juga

Google Coba Menekan Aplikasi Menyesatkan di Play Store

Bagaimana pemisahan itu akan berhasil dalam praktiknya akan bergantung pada fokus produk pekerja dan tim tempat mereka bergabung. Selain itu, Google akan menawarkan lebih banyak kesempatan bagi karyawan untuk berpindah-pindah.

Pada pertengahan Juni, perusahaan akan memperkenalkan proses yang memungkinkan pekerja untuk melamar pekerjaan dari kantor yang berbeda. Terlebih lagi, semua karyawan akan memiliki kesempatan untuk bekerja hingga empat minggu dari kantor yang ditugaskan untuk sementara.

Baca Juga

Manfaatkan Google Maps, Pencuri Ini Sukses Bobol Beberapa Kafe di Tuban  

Google juga berencana untuk mengembangkan peran yang lebih jauh dan bahkan tim yang seluruhnya terdiri atas orang-orang yang tidak semuanta di satu tempat. Perusahaan juga mengizinkan karyawan untuk melamar pekerjaan jarak jauh di dalam area produk mereka. 

Saat harus bekerja di kantor yang berbeda dan mengambil peran jarak jauh, perusahaan mengatakan akan mempertimbangkan kebutuhan tim karyawan. "Apakah Anda memilih untuk pindah ke kantor yang berbeda atau memilih untuk pekerjaan jarak jauh, kompensasi Anda akan disesuaikan dengan lokasi baru Anda," kata Pichai tentang kebijakan tersebut. 

Baca Juga

Doodle Hari Ini, Google Ingatkan Pengguna untuk Jaga Protokol Kesehatan

Dengan perubahan di atas, eksekutif memperkirakan sekitar 60 persen tenaga kerja perusahaan akan bekerja di tempat dalam beberapa hari setiap minggu. Dua puluh persen akan bekerja dari rumah, sementara 20 persen lainnya akan berakhir di lokasi kantor baru.

Editor: Dini Listiyani