Hadirkan Fitur Smart Opt-Out, Microsoft Kurangi Notifikasi Windows 11
JAKARTA, iNews.id - Microsoft tengah menangani masalah notifikasi yang tidak diinginkan di Windows 11. Perusahaan menawarkan fitur baru yang disebut Smart opt-out, bersamaan dengan peningkatan notifikasi urgent.
Notifikasi dari berbagai aplikasi dan situs web telah menjadi gangguan bagi banyak pengguna. Seringkali mengganggu pekerjaan atau aktivitas lainnya.
Sementara Windows 11 sudah menyertakan Focus Assist, fitur yang dirancang untuk mengurangi gangguan dengan membatasi notifikasi. Microsoft mengambil langkah lebih lanjut untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Fitur Smart opt-out yang baru bertujuan meminimalkan spam notifikasi dengan mengidentifikasi aplikasi yang tidak sering digunakan pengguna dan menyarankan penonaktifan notifikasi dari aplikasi ini. Misalnya, jika pengguna tidak berinteraksi dengan notifikasi Outlook selama sebulan, mereka akan menerima notifikasi yang menanyakan apakah mereka ingin menonaktifkan notifikasi Outlook.
Rekomendasi ini memberi pengguna cara mudah untuk merapikan notifikasi mereka dan fokus pada peringatan penting. Pendekatan ini, terinspirasi filter email yang telah digunakan selama bertahun-tahun, secara signifikan akan meningkatkan pengalaman pengguna di Windows 11 dengan mengurangi jumlah notifikasi yang tidak perlu.
Selain Smart opt-out, Microsoft berupaya meningkatkan penanganan notifikasi mendesak di Windows 11. Pengguna akan memiliki kontrol lebih besar atas notifikasi prioritas tinggi dari aplikasi pihak pertama dan pihak ketiga, yang memungkinkan peringatan ini melewati pengaturan Bantuan Fokus.
Sebagai tambahan kecil untuk sistem operasi, Smart opt-out diharapkan tiba di saluran produksi dalam beberapa bulan mendatang melalui pembaruan konfigurasi baru Windows 11, sebagaimana dikutip dari Gizmo China.
Perubahan ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Microsoft untuk meningkatkan pengalaman pengguna di Windows 11, dengan fokus untuk mengurangi gangguan dan memungkinkan pengguna untuk berkonsentrasi pada pekerjaan atau tugas lainnya.
Editor: Dini Listiyani