Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Di Bojonggede Bogor Tewas Terlilit Kawat gegara Tak Pinjamkan Uang
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Tag Massal Pornografi di Facebook, Begini Penjelasan Ahli

Kamis, 22 April 2021 - 16:09:00 WIB
Heboh Tag Massal Pornografi di Facebook, Begini Penjelasan Ahli
Ilustrasi Facebook (Foto: Unsplash)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Belakangan ini, pengguna Facebook di Indonesia dihebohkan dengan aksi tag massal. Para pengguna di tag dalma sebuah unggahan yang berisi pornografi. 

Mengenai kasus ini perusahaan keamanan siber Vaksincom mencoba menyelidikinya. Awalnya mereka mendapatkan informasi ini, namun ketika ingin melakukan penyelidikan, unggahan dan situs yang melakukan mention sudah hilang dihapus admin Facebook karena banyak dilaporkan pengguna. Dengan begitu tidak diketahui penyebab utama dan modus, serta masalah ini tidak dapat dianalisa dengan baik.

"Namun, ketika aksi mention ini dilakukan kedua kali, beberapa teman mengirimkan bukti ke Vaksincom sehingga bisa langsung dianalisa," kata Pakar Keamanan Siber sekaligus Pendiri Vaksincom, Alfons Tanujaya, dalam keterangannya, Kamis (22/4/2021)

Menurut Alfons, posting ini memang sengaja dibuat dan dipersiapkan terlebih dahulu secara khusus. Dalam meluncurkan aksinya terkandung aksi phishing yang bertujuan untuk mencuri kredensial Facebook korbannya.

Selain itu, Facebook Page yang dibuat ini juga berbahasa Indonesia sehingga patut diduga ada orang Indonesia yang terlibat dalam aksi ini.

"Metode yang digunakan untuk memancing korbannya juga tidak jauh-jauh, ibarat memancing anak kecil dengan permen guna menculiknya, korban dipancing dengan video dengan judul bombastis dan gambar seronok," jelas Alfons.

Ketika situs phishing sudah disiapkan, tentu tidak akan langsung menarik banyak korban. Alfons mengatakan, tidak mungkin menggunakan Facebook Ads karena iklan seperti ini tidak lolos sensor. Maka, mention dipilih oleh si penjahat siber sebagai cara untuk membuat situs tersebut viral.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut