Ikhtiar X Gaet Pengiklan, Sediakan Pengaturan Sensitivitas Baru
JAKARTA, iNews.id - X memberikan pengiklan cara baru untuk mengontrol jenis konten apa yang dapat muncul di dekat iklan mereka. Perusahaan yang dulu bernama Twitter memperkenalkan pengaturan sensitivitas baru.
Pengaturan sensitivitas baru memungkinkan pengiklan memilih di antara berbagai jenis pemfilteran konten untuk iklan mereka. Kontrol baru tiba saat X semakin putus asa memenangkan kembali pengiklan.
Pendapatan iklan perusahaan turun 50 persen sejak Elon Musk mengambil alih. Karena brand memotong pengeluaran di platform mereka di tengah kekhawatiran tentang munculnya ujaran kebencian dan konten buruk lainnya, sebagaimana dikutip dari Engadget.
Sejak itu, kelompok pengawas telah melaporkan beberapa contoh iklan dari brand besar yang ditempatkan di dekat akun neo-Nazi, penyangkal Holocaust, dan pengguna lain yang belum ditangguhkan.
Dengan tool baru, X mengatakan akan menggunakan machine learning untuk mengurangi kedekatan dengan berbagai tingkat konten sesuai dengan ambang sensitivitas merek dalam kampanye yang akan datang.
Untuk saat ini, dua pengaturan yang tersedia untuk pengiklan mencakup konservatif dan standar. Pembaruan ini bukan pertama kalinya X memperkenalkan alat untuk mempromosikan keamanan brand.
Perusahaan sebelumnya menambahkan "kontrol kedekatan" berbasis kata kunci lainnya yang juga dimaksudkan untuk membatasi paparan pembeli iklan terhadap konten bermasalah. Namun perubahan tersebut, yang diperkenalkan pada bulan Desember, tampaknya tidak banyak berpengaruh pada bisnis iklan X.
Editor: Dini Listiyani