Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Geger! Shandy Aulia Mendadak Tutup Komentar Instagram
Advertisement . Scroll to see content

Instagram Uji Perubahan Tempat Search untuk Reels

Sabtu, 15 Agustus 2020 - 18:09:00 WIB
Instagram Uji Perubahan Tempat Search untuk Reels
Instagram siapkan fitur baru untuk Reels (Foto: Instagram)
Advertisement . Scroll to see content

SAN FRANCISCO, iNews.id - Instagram meluncurkan fitur baru yang menjadi bagian dari layanannya bernama Reels. Layanan tersebut adalah jawaban Instagram atas platform TikTok.

Sejumlah pengguna Instagram mengetahui perusahaan tampaknya mencoba desain baru dengan aplikasinya. Perusahaan telah mengganti tombol Search di baris navigasi bawah untuk tombol Reels.

Ide di balik langkah Instagram adalah dengan menempatkan Reels lebih menonjol, pengguna akan dapat menemukannya dengan mudah dan membuat atau menonton video. Search tidak akan hilang tapi tombol Search dipindahkan ke atas, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Sabtu (15/8/2020).

Jika Anda tidak melihat perubahan ini, jangan khawatir. Pasalnya, perubahan tampak seperti pengujian sisi server. Terlepas dari itu, masih perlu dilihat apakah Instagram tetap dengan desain baru meskipun bukan langkah yang benar-benar belum pernah terjadi sebelumnya.

Sebelumnya, saat Instagram meluncurkan fitur IGTV, mengaksesnya juga ditempatkan secara mencolok di halaman utama aplikasi. Meskipun perusahaan kemudian menghapusnya.

Perubahan bisa saja bersifat sementara sampai Reels mendapatkan popularitas atau bahkan menjadi fitur andalan. Seperti diketahui, Reels adalah jawaban terhadap TikTok.

Diberitakan iNews.id sebelumnya, kesamaan Reels dan TikTok membuat geram CEO Kevin Mayer. Dia menyebut, Reels sebagai produk jiplakan TikTok dengan memanfaatkan basis pengguna Instagram yang sudah besar.

Facebook sebelumnya gagal dengan proyek serupa yang diberi nama Lasso. Proyek standalone itu ditutup pada akhir bulan lalu. Saat rapat dengar pendapat dengan Kongres Amerika Serikat, Facebook mendapatkan kritik anggota, mereka menggunakan strategi menjiplkan kompetitor agar bisa memonopoli bisnis.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut