Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Satelit Nusantara 5 Berhasil Diluncurkan, Koneksi Internet Makin Kencang Terbesar di Asia Tenggara
Advertisement . Scroll to see content

Jepang Ingin Bikin Satelit dari Material Kayu, Ini Tujuannya

Rabu, 30 Desember 2020 - 18:08:00 WIB
Jepang Ingin Bikin Satelit dari Material Kayu, Ini Tujuannya
Jepang Ingin Bikin Satelit dari Material Kayu, Ini Tujuannya (Foto: Unsplash/NASA)
Advertisement . Scroll to see content

TOKYO, iNews.id - Satelit biasanya terbuat dari logam-logam yang dirakit. Material yang ringan seperti logam menjadi pilihan utama dalam membuat satelit karena kuat dan tahan lama.

Namun, penggunaan logam juga menjadi masalah. Pasalnya, logam kerap menjadi puing-puing di sekitar Bumi. Nah, banyak dari puing tersebut adalah satelit-satelit tua yang saling bertabrakan.

Material berbeda sedang coba dirakit oleh Sumitomo Forestry Jepang yang bekerja sama dengan Universitas Kyoto. Kolaborasi itu berupaya menciptakan satelit dengan bahan kayu.

Melansir dari BGR, Rabu (30/12/2020), ada beberapa tujuan penggunaan kayu sebagai bahan pembuatan satelit. Tujuan utamanya agar satelit mudah terbakar setelah menjalani misinya dan jatuh kembali ke Bumi. Diperkirakan penggunaan kayu juga membuat satelit lebih efisien.

Misalnya, gelombang elektromagnetik tidak terhalang dengan komponen kayu, seperti halnya penggunaan logam. Komponen penting yang dibawa satelit juga bisa tersimpan aman dalam kayu.

Hal penting yang perlu diingat dari masalah sampah di angkasa saat ini adalah sulitnya satelit keluar dari orbit setelah tidak digunakan. Penggunaan kayu masih akan menjadi sampah antariksa jika terus mengorbit Bumi.

Di luar itu semua, kolaborasi dalam upaya menciptakan satelit berbahan kayu yang mulai dikembangkan pada 2023 ini sangat menarik untuk ditunggu.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut