Jumlah Aplikasi Fintech di Indonesia Tembus 144 Startup
Aplikasi yang menghubungkan antara pemberi pinjaman (lender) dengan peminjam (borrower) dari marketplace ini menyediakan berbagai produk pendanaan. Salah satunya layanan pendanaan dengan jangka waktu lebih lama.
Menurut Adrisyah, dengan adanya beragam pilihan, pengguna dapat memilih produk pendanaan yang paling sesuai dan cocok dengan kebutuhannya masing-masing. Tiap produk memiliki dana awal, return rate, dan jangka waktu pendanaan berbeda yang dapat pengguna sesuaikan.
“Jangka waktu pendanaan yang kami punya sebelumnya singkat-singkat. Namun, kami melihat adanya kebutuhan maupun permintaan masyarakat, kini kami menyediakan produk dengan tenor yang lebih lama yaitu 2 bulan dan 3 bulan,” katanya.
Pendanaan dengan jangka waktu lebih lama, tentu memberikan keuntungan yang lebih besar kepada pemberi pinjaman. Pemberi pinjaman yang ingin mengembangkan dana menganggur dengan cara meminjamkan kepada peminjam yang telah terseleksi akan mendapatkan return rate pada pendanaan berjangka waktu 2 bulan sebesar 20 persen p.a dan 21 persen p.a untuk pendanaan berjangka waktu 3 bulan.
“Return rate bisa lebih tinggi menjadi 22 persen jika pengguna punya kupon tambahan interest 1 persen yang bisa di dapatkan pengguna dengan cara mengajak teman pendanaan di Asetku,” ujar Adrisyah.
Editor: Dani M Dahwilani