Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Rantai Pasokan Chip Diprediksi Terganggu
JAKARTA, iNews.id - Kasus Covid-19 kembali melonjak di beberapa negara Asia. Gelombang baru yang terjadi ini diprediksi akan membuat kelangkaan chip semakin parah.
Melonjaknya kasus ini menciptakan hambatan baru dalam rantai pasokal global yang akan berdampak pada kenaikan harga dan efek pasca pandemi. Mengutip laman Wall Street Journal, Selasa (15/6/2021), melonjaknya kasus di salah satu pelabuhan tersibuk di dunia di China Selatan telah menyebabkan penundaan pengiriman chip global.
Sementara itu di titik-titik kunci rantai pasokan semikonduktor di Taiwan dan Malaysia memperburuk kekurangan chip global yang telah menghambat produksi di industri otomotif dan teknologi.
Setelah China dan Amerika Serikat (AS) pekan ini masing-masing mencatat lonjakan tahunan terbesar dalam harga pabrik dan harga konsumen, dalam lebih dari satu dekade.
Jika masalah seperti ini berlanjut dan menjadi lebih buruk, masalah chip ini dapat membebani pertumbuhan global. Tahun lalu, sebagian besar China, Taiwan, dan banyak negara Asia lainnya dapat mengendalikan pandemi lebih baik daripada AS dan Eropa.
Tapi karena tingkat vaksinasi telah meningkat di Barat, pemerintah mulai mengurangi pembatasan dan ekonomi mulai meningkat. Upaya imunisasi di Asia sedikit tertinggal dan pihak berwenang sebagian besar mempertahankan kontrol perbatasan yang lebih ketat untuk mencegah pencegahan beredarnya virus.
Namun, Covid-19 telah menyebar. Thailand misalnya yang selama dua bulan terakhir mengalami lonjakan kasus baru terburuk yang pernah ada.
Editor: Dini Listiyani