Kasus Kebocoran Data di Indonesia 2023, Lembaga Pemerintah Banyak Jadi Korban
Selain BPJS Ketenagakerjaan ada juga kebocoran data yang menargetkan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kasus ini jadi perhatian lantaran BSI sendiri memiliki status Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Pertama kali diungkap oleh pengamat keamanan siber, Teguh Aprianto, BSI disebut telah menjadi korban ransomware. Tak tanggung-tanggung, total data yang bocor mencapai 1,5 TB.
Teguh memaparkan dari seluruh data yang dicuri, 15 juta diantaranya adalah data pengguna dan password untuk akses internal dan layanan yang digunakan bank.
Teguh juga melaporkan kasus kebocoran data lainnya yang melibatkan hampir 35 juta data paspor. Data yang bocor tersebut dijual di situs dark web.
Teguh memaparkan, data yang bocor mencakup nomor paspor, tanggal berlaku, nama lengkap, tanggal lahir, hingga jenis kelamin. Data dijual seharga 10 ribu dolar AS atau Rp150 juta.