Keamanan Siber Perlu Dilihat sebagai Hak Asasi Manusia
JAKARTA, iNews.id - Keamanan internet sekarang menjadi masalah yang penting di dunia, termasuk Indonesia. Karena, sekarang semua dunia menjadi terhubung berkat internet.
Mengingat dunia digital telah menghubungkan lebih dari separuh umat manusia di dunia, konektivitas internet, dan meningkatkan keamanan siber pada dasarnya harus dilihat sebagai hak asasi manusia.
"Upaya penyediaan dan perluasan akses internet harus menggunakan pendekatan berdasarkan nilai dan prinsip HAM yang komprehensif sebagaimana dinyatakan dalam laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa," ujar Ketua Bidang Humas Apjatel Anna Roos Diana, dikutip dari laman Southeast Asia Internet Governance Forum (SEAIGF), Kamis ( 2/9/2021).
Dalam hal ini, peran pemerintah dan pemangku kepentingan sangat diperlukan sebagak upaya penyediaan dan perluasan akses internet dengan menggunakan pendekatan berdasarkan nilai dan prinsip tersebut.
Sebagai contohnya adalah Common Room dalam menginisiasi internet di daerah terpencil guna pengentasan literasi digital di Indonesia dengan community network.
Common Room mengusahakan agar internet komunitas dapat berintegrasi secara legal dan didukung oleh kebijakan-kebijakan pemerintah. Dengan menjalankan prinsip 5L yaitu:
Low tech: mudah digunakan
Low energy; teknologi yang hemat energi
Low maintenance: infrastruktur internet yang mudah dirawat.
Low learning curve: mudah dipelajari masyarakat
Local support: pentingnya dukungan masyarakat lokal