Ketahui 4 Cara Menghemat Kuota Internet agar Tidak Cepat Habis

JAKARTA, iNews.id - Penghematan adalah hal yang wajib dilakukan selama masa pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini juga termasuk dalam menghemat data atau kuota internet, yang sangat dibutuhkan di masa-masa work from home (WFH) seperti saat ini.

Mungkin, ada di antara Anda mengalami kuota internet yang tiba-tiba habis saat sedang digunakan. Tetapi, Anda tidak tahu ke mana kuota internet itu pergi karena Anda jarang berselancar di internet termasuk media sosial.

Penerimaan Siswa secara Online, Sosiolog: Pikirkan yang Tak Terjangkau Sinyal Internet

Lalu, bagaimana sih cara menghemat kuota internet? Berikut langkah-langkahnya seperti dirangkum dari Simoptions, Kamis (14/5/2020).

Tetapkan batas penggunaan data

Domain Internet Bisa Pakai Aksara Jawa, Tunggu Legalitas Pemerintah

Cara paling mudah agar tidak membuat Anda ‘kebablasan’ dalam mengakses internet adalah menetapkan batas penggunaan data. Ini juga bermanfaat apabila Anda pengguna paket prabayar.

Baik Android dan iPhone memiliki pengaturan ini yang jika Anda mencapai batas Anda, ponsel akan mematikan data seluler. Hal ini tergantung pada preferensi Anda, apakah hanya memberi Anda pemberitahuan semata atau langsung melakukan tindakan penghentian data seluler secara otomatis.

Terdampak Corona, 80 Mahasiswa Udayana Dapat Bantuan Tunai dan Kuota Internet 3 Bulan

Batasi aplikasi dalam menggunakan data seluler

Selanjutnya, sistem operasi baik iOS dan Android memberi Anda opsi untuk menonaktifkan aplikasi agar tidak menggunakan data seluler Anda di latar belakang. Ini berfungsi untuk menghemat data seluler lebih lanjut.

Batasi sinkronisasi aplikasi

Sinkronisasi aplikasi otomatis memungkinkan aplikasi yang dipilih sering terhubung ke server untuk meminta informasi. Misalnya, Gmail Anda terus-menerus memeriksa apakah Anda telah menerima email baru, dan sebagainya. Sinkronisasi otomatis tidak hanya menguras baterai Anda dengan lambat tetapi juga menggunakan data seluler Anda.

Pembaruan otomatis hanya jika menggunakan WiFi

Pembaruan aplikasi atau perangkat lunak lainnya membutuhkan data seluler yang besar, dan ini akan sangat boros. Jadi sebaiknya, buatlah pengaturan di ponsel Anda bahwa pembaruan, baik aplikasi, UI, atau sistem operasi akan dilakukan hanya ketika ada jaringan WiFi.

Editor: Dini Listiyani