Kontroversi Alat AI Gemini, Elon Musk Sebut Sistem Google Anti-peradaban

JAKARTA, iNews.id - Alat AI Google Gemini menjadi perbicaraan usai membuat gambar tokoh sejarah tidak akurat. Elon Musk menyoroti kontroversi alat AI Google Gemini.
Pada dasarnya, chatbot Gemini telah dituduh too woke untuk menggambarkan beberapa tokoh sejarah secara tidak akurat. Menanggapi isu, Musk menyebut Google insane "gila" dan anti-peradaban.
Musk mengatakan perusahaan yang berbasis di Mountain View itu terlalu berlebihan dalam kemampuan AI untuk menghasilkan gambar Gemini.
“Saya senang Google terlalu berlebihan dalam menghasilkan gambar AI, karena hal itu membuat program mereka yang rasis dan anti-peradaban menjadi jelas bagi semua orang," kata Musk sebagaimana dikutip dari Live Mint.
Google Hentikan Sementara Gemini
Google telah menghentikan sementara kemampuan image-generation Gemini setelah serentetan kontroversi. Perusahaan mengakui Gemini menawarkan penggambaran historical yang tidak akurat dan berjanji merilis fitur yang telah ditingkatkan.
"Kami berusaha mengatasi masalah terkini dengan fitur pembuatan gambar Gemini. Sementara kami melakukan hal ini, kami akan mengentikan sementara pembuatan gambar orang-orang dan segera merilis versi yang lebih baik," kata Google.
Editor: Dini Listiyani