Lebih Terbuka, Meta Jelaskan Cara Kerja AI Merekomendasikan Konten ke Pengguna
JAKARTA, iNews.id - Banyak pengguna yang masih bingung soal cara Meta merekomendasikan konten ke pengguna. Karena, konten yang direkomendasikan sering kali relevan dengan minat pengguna.
Meta baru-baru ini menjawab pertanyaan yang banyak muncul di benak pengguna. Dalam pernyataan resminya, Meta memberikan pandangan cukup komprehensif soal mekanisme AI yang digunakannya.
Perusahaan yang dulunya bernama Facebook ini menjelaskan bagaiaman AI memberi peringkat komen untuk Feed, Stories, dan Reels. Mereka menyebut, untuk feed Facebook, sistem AI dimulai dengan mengumpulkan semua kiriman potensial dari teman dan halaman yang diikuti.
Setelah itu, sistem mempertimbangkan berbagai sinyal masuk. Misalnya, siapa yang membuat kiriman, bagaimana pengguna berinteraksi, dan berapa banyak teman menyukai kiriman tersebut.
Menimbang semua aspek itu akan membantu postingan peringkat AI berdasarkan kesukaan pengguna, menemukan yang palingh relevan dan berharga, lalu menunjukkannya di feed dalam urutan skor yang mereka dapatkan.
Tak hanya cara di atas, Facebook dan Instagram juga memiliki menu terpusat dengan kontrol penyesuaian, masing-masing disebut Preferensi Umpan dan Pusat Kontrol Konten yang Disarankan.
Presiden Urusan Global MetaNick Clegg, mengungkap Meta juga sedang menguji fitur baru di Instagram yang memungkinkan pengguna untuk menunjukkan apakah mereka benar-benar tertarik pada apa yang direkomendasikan platform.
Alat ini berguna membuat palfrom lebih tepat dalam menampilkan konten yang disukai oleh pengguna. Sebagaimana dihimpun dari Engadget, Meta sendiri telah mengungkap cara kerja algoritmenya sebelum Uni Eropa mulai memberlakukan Undang-Undang Pasar Digital pada tahun 2024.
Editor: Dini Listiyani