Lihat Potensi Masa Depan, BuddyKu Aktif Ajak Masyarakat Produktif di Ruang Digital sejak Dini

JAKARTA, iNews.id - Digitalisasi ialah proses dimana berubahnya teknologi yang digunakan oleh manusia atau individu dari media konvensional yang didalamnya meliputi teknologi analog bertransformasi menjadi digital. Saat ini segala macam industri sudah beralih menggunakan teknologi digital untuk memudahkan segala macam urusan dalam kinerja perusahaan dan pelayanan produk.

Menteri BUMN, Erick Thohir dalam beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa di masa depan 2030, karena digitalisasi akan nada 17 juta profesi atau pekerjaan baru yang dibutuhkan berdasarkan teknologi. Hal tersebut dapat diartikan jika beberapa tahun kedepan teknologi digital secara massif digunakan oleh setiap perusahaan industri yang ada.

Baca Juga

Sandiaga Uno Dorong Pelaku Ekraf Daftarkan HKI dan Manfaatkan Digitalisasi

Menangkap hal ini, BuddyKu secara aktif mengadakan acara berupa kerjasama, webinar dan workshop mengajak masyarakat khususnya generasi muda yang merupakan penghuni terbesar dunia digital untuk lebih produktif dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada saat ini dengan maksimal, dengan harapan perubahan kebiasaan masyarakat yang produktif dan kreatif dapat mewujudkan impian negara Indonesia dalam membangun ekonomi digital 2025.

BuddyKu memfasilitasi setiap orang yang ingin bergerak mengembangkan minat dan bakatnya di dunia digital, melihat perkembangan perubahan tingkah laku dalam masyarakat dan peluang digital di masa yang akan datang. BuddyKu memberikan fasilitas berupa literasi digital yang berisi berbagai kategori informasi yang dapat didownload dan diakses oleh siapapun tanpa dipungut biaya, membuat konten digital dengan mudah juga dapat dilakukan di dalam platform dan aplikasi BuddyKu. 

Baca Juga

Acer Dorong Digitalisasi Sektor Pendidikan lewat Platform Jelajah Ilmu, Apa Itu?

Menjadi digital content creator menjadi salah satu langkah awal yang baik untuk memulai produktifitas masyarakat, sehingga di masa depan nanti masyarakat bukan hanya saja bisa bertahan tetapi juga dapat berpartisipasi aktif. 

Fitur canggih yang dimiliki oleh BuddyKu seperti kurasi yang membuat masyarakat dapat memaksimalkan aktivitasnya di dunia digital tanpa harus khawatir tercemar oleh konten yang berisi informasi palsu (hoax) dan konten yang cenderung berisi untuk menjatuhkan salah satu pihak atau kelompok tertentu. 

Baca Juga

Sampoerna Tingkatkan Daya Saing UMKM Melalui Pembinaan Berkelanjutan dan Digitalisasi

Teknologi AIML juga membuat BuddyKu dilengkapi fitur untuk membaca apa yang pengguna sukai dan memberi referensi yang memiliki kesamaan kategori kepada pengguna. Penghargaan juga diberikan kepada para content creator yang memulai kreatifitasnya membuat konten yang dapat berupa artikel, video atau foto dan membagikannya di BuddyKu, rewards yang dapat ditarik menjadi uang tunai diberikan langsung setiap pengguna memposting konten yang dia buat tanpa adanya ketentuan minimal followers atau likes di postingan yang dibagikan.

“Potensi negara Indonesia dalam ekonomi digital dan peluang pekerjaan di masa depan sangat besar dan masyarakat harus memanfaatkan peluang tersebut. Harapannya BuddyKu dapat mendukung dan membimbing masyarakat Indonesia dalam melakukan gerakan di ruang digital saat ini. Karena setiap individu yang menjadi content creator di BuddyKu diperhatikan, bahkan diberi edukasi hingga mereka benar-benar siap untuk memberikan inovasi digital yang akan membawa banyak perubahan pada setiap aspek kehidupan di masa yang akan datang," ujar Aldi Hawari, Business Development & Partnership Specialist BuddyKu

Tidak ada batasan bagi para pengguna yang ingin memulai dan mengembangkan diri di BuddyKu, sehingga masyarakat sendiri dapat muncul dan menjadi wujud atau manifestasi dari kemajuan dan perkembangan teknologi. “Jangan sampai kemajuan teknologi saat ini, malah membuat adanya kemunduran bagi masyarakat Indonesia. Karena teknologi itu seharusnya menjadi alat bantu baru bukan sebagai ancaman baru. Karena itu, BuddyKu disini hadir menjadi alat bantu masyarakat Indonesia di era digital untuk segera merefleksi diri dan memulai hal baru dalam digitalisasi ini demi SDM Indonesia yang dapat bersaing dalam kebutuhan pasar global baik saat ini maupun masa depan.” Ujar Wyanne Teresita, Publicity Specialist BuddyKu.

Editor: Dini Listiyani