Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Dihapus Google dari Play Store, Kaspersky Buka Suara
Advertisement . Scroll to see content

Marak Penjahat Siber Manfaatkan Film Joker untuk Menipu, Begini Cara agar Tak Jadi Korban

Senin, 07 Oktober 2024 - 12:01:00 WIB
Marak Penjahat Siber Manfaatkan Film Joker untuk Menipu, Begini Cara agar Tak Jadi Korban
Marak Penjahat Siber Manfaatkan Film Joker untuk Menipu, Begini Cara agar Tak Jadi Korban (Foto: Kaspersky)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Internet bagai pisau bermata dua. Tidak hanya bermanfaat bagi penggunanya, internet juga bisa membawa risiko bahaya seperti kasus penipuan.

Pelaku kejahatan siber memanfaatkan euforia tertentu untuk menjerat korbannya. Terbaru, para penjahat siber memanfaatkan kehebohan seputar Joker: Folie à Deux menjelang pemutaran perdananya di bioskop di seluruh dunia untuk melakukan penipuan phishing daring. 

Penggemar yang ingin menonton film Joker: Folie à Deux  tersebut secara daring berisiko tertipu dan memberikan data sensitif dan uang mereka. Pakar Kaspersky telah mengidentifikasi penipuan phishing yang terkait dengan film baru tersebut. 

Contoh pertama melibatkan penawaran palsu untuk berlangganan guna menonton film tersebut secara gratis. Di situs web palsu tersebut, pengguna diminta memasukkan informasi kartu kredit mereka untuk mendaftar, sementara film yang dijanjikan tidak pernah dapat diakses. 

Para penipu memperoleh akses ke detail kartu korban dan dapat menggunakannya untuk transaksi penipuan atau untuk berjualan di dark web. Jenis penipuan kedua mengeksploitasi merek film Joker untuk memikat korban ke dalam skema investasi palsu, hadiah cuma-cuma, atau jebakan serupa. 

Penjahat siber membuat situs web phishing yang mengklaim menawarkan akses gratis ke film tersebut. Saat pengguna mencoba memutar video, mereka akan diarahkan ke halaman lain.  

“Menjelang pemutaran perdana, semakin banyak orang mencari berbagai cara untuk mendapatkan akses awal ke film tersebut dan, akibatnya, risiko menjadi korban semacam itu pun meningkat. Kami sangat menyarankan pengguna untuk memverifikasi dengan cermat tempat mereka memasukkan informasi sensitif dan memasang perangkat lunak antivirus yang andal yang dapat memperingatkan terhadap situs web yang mencurigakan atau berbahaya," kata pakar keamanan di Kaspersky Olga Svistunova.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut