Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Apple Lagi-Lagi Kalah di Pengadilan Kasus Epic Games
Advertisement . Scroll to see content

Mengenal iOS, Sistem Operasi Apple Ternyata Didasari Mac OS X

Rabu, 11 September 2024 - 09:05:00 WIB
Mengenal iOS, Sistem Operasi Apple Ternyata Didasari Mac OS X
Mengenal iOS, Sistem Operasi Apple Ternyata Didasari Mac OS X (Foto: Apple)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Sistem operasi Apple iOS 18 segera dirilis ke pengguna iPhone. Namun pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana sejarah iOS tersebut?

iOS 18 akan menambahkan berbagai fitur dan penyempurnaan baru pada iPhone. Apalagi dengan Apple Intelligence sebagai tambahan paling signifikan. 

Platform AI akan terintegrasi dengan Siri dan ChatGPT. Ini memungkinkan pembuatan teks dan gambar tingkat lanjut. Platform ini akan tersedia pada iPhone 15 Pro dan model lebih baru.

Sistem operasi Apple ini sudah melewati perjalan panjang hingga akhirnya bisa sampai ke iOS 18. Berikut ini sejarah sistem operasi Apple tersebut. 

Sejarah iOS

iOS dibuat dan dikembangkan oleh Apple Inc. untuk iPhone. Platform ini sebelumnya juga mendukung perangkat iPad (hingga 2019) dan iPod Touch (hingga 2022) milik perusahaan tersebut. 

Software berbasis pada Mac OS X (setelah 2016, macOS), yang telah digunakan Apple sejak 2001 untuk mendukung komputer Macintosh-nya. Pada gilirannya, iOS menjadi contoh bagi watchOS, tvOS, dan iPadOS, sistem yang masing-masing mendukung Apple Watch, Apple TV, dan iPad. 

Pada 2022, iOS tetap menjadi OS seluler kedua yang paling banyak diinstal di dunia. iOS debut pada iPhone generasi pertama pada 2007. Kehadiran iOS menandai kemajuan signifikan pada teknologi multisentuh yang sudah ada, memungkinkan pengguna mengoperasikan komputer dengan tekanan kontak, seperti melalui stylus atau gerakan tangan. 

Update sistem pada 2008, memungkinkan pengguna membeli aplikasi baru dari pengembang pihak ketiga, menjadikan iPhone tidak hanya sukses secara finansial tetapi juga salah satu produk konsumen baru yang paling signifikan di abad ke-21.

Ketika Apple Inc. mulai mengembangkan iPhone pada 2005, perusahaan tersebut telah memasarkan dan menjual iPod, pemutar media kompak dan Mac. Pengusaha Amerika sekaligus pendiri sekaligus CEO Apple Inc. Steve Jobs dihadapkan pada keputusan mencapai fungsionalitas yang diinginkan produk baru tersebut dengan meningkatkan OS iPod atau mengurangi Mac OS. 

Daripada memilih secara langsung, Jobs menempatkan tim teknik yang bertanggung jawab atas setiap perangkat dalam persaingan satu sama lain. Tim di balik Mac OS X, yang dipimpin oleh Wakil Presiden Scott Forstall, memenangkan perlombaan tersebut dengan berhasil menjalankan Mac OS pada prototipe iPhone.

Meskipun OS-nya berbasis Mac OS X, Jobs tetap memodelkan iPhone asli berdasarkan iPod, mengharuskan semua aplikasinya didesain Apple dan diinstal sebelumnya pada perangkat tersebut. Tidak ada yang dapat disesuaikan, bahkan latar belakang layar yang hitam. 

Jobs memutuskan untuk mengunci telepon dengan cara ini karena khawatir perangkat lunak pihak ketiga akan macet dan memutus panggilan telepon pengguna. Meskipun penjualan iPhone awal tinggi, permintaan fungsionalitas tambahan segera muncul. 

Karena Apple tidak menawarkan fungsionalitas tambahan, dan lebih memilih pelanggan memiliki produk inti yang stabil, pengguna terpaksa melakukan "jailbreak" telepon, meretasnya untuk menghilangkan batasannya, sebagaimana dikutip dari Britannica, Rabu (11/9/2024).

Kurang dari empat bulan setelah iPhone dirilis, Jobs mengumumkan software untuk membuat aplikasi pihak ketiga akan tersedia pada 2008. Apple mengambil komisi 30 persen dari semua aplikasi yang terjual. 

Ketika App Store dibuka pada Juli 2008 sebagai bagian dari iOS 2, penjualan iPhone meningkat drastis, dan pasar baru untuk aplikasi telepon pintar pun lahir, merevolusi cara orang bersosialisasi, berbelanja, dan bekerja. Fenomena jailbreaking menurun seiring dengan Apple dan pengembang pihak ketiga memenuhi permintaan publik.

Namun, warisannya terus memengaruhi iPhone dan pengembangan aplikasi. Saat ini iPhone menikmati reputasi sebagai salah satu sistem paling aman di pasaran.

Editor: Dini Listiyani

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut