Misi Rideshare Pertama SpaceX Akan Meluncurkan Sejumlah Rekor Satelit

SAN FRANCISCO, iNews.id - Misi Transporter -1 SpaceX akan menempatkan 133 pesawat luar angkasa komersial dan pemerintah, serta 10 satelit Starlink lainnya di orbit. SpaceX menuturkan itu pesawat luar angkasa paling banyak yang pernah digunakan dalam satu misi. 

Selain mempunyai muatan yang memecahkan rekor, Transporter-1 juga adalah peluncuran khusus pertama di bawah program SmallSat Rideshare SpaceX yang diumumkan pada 2019. 

Baca Juga

SpaceX Bakal Ubah 2 Rig Minyak Jadi Landasan Peluncuran Roket

Program SmallSat menawarkan kepada perusahaan dan lembaga pemerintah cara yang terjangkau untuk membawa CubeSat, mikrosat, dan pesawat ruang angkasa kecil lainnya ke orbit. Harganya mulai dari 2,5 juta dolar AS untuk muatan hingga 150 kg (330 lbs). 

Pelanggan program ini biasanya hanya menumpang peluncuran Falcon 9 lainnya, dan ini adalah pertama kalinya mereka menjadi poin utama misi. Sedangkan untuk satelit Starlink di dalam penerbangan, mereka akan menjadi yang pertama di konstelasi yang ditempatkan di orbit kutub.

Baca Juga

SpaceX Kantongi Izin untuk Luncurkan Satelit di Kutub

Di Twitter, CEO SpaceX Elon Musk mengatakan Transporter-1 mendapatkan pengawasan lebih dari penerbangan Starlink" karena begitu banyak perusahaan bergantung padanya untuk pergi tanpa hambatan.

SpaceX akan membuka jendela peluncuran Transporter-1 pada 23 Januari pukul 9:40 bagian Timur. Misi tersebut akan lepas landas dari Space Launch Complex 40 di Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida.

Baca Juga

SpaceX Bakal Menangkap Roket Super Heavy Menggunakan Menara Peluncur

Editor: Dini Listiyani